Wah, Danau Ini Adalah Danau Terbesar, Terdalam, Sekaligus Danau Tertua di Dunia! Pernah Tahu?

By Avisena Ashari, Sabtu, 8 Februari 2020 | 12:30 WIB
Pemandangan danau terbesar, terdalam, dan tertua di dunia (InvictaHOG/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Apa teman-teman pernah mengunjungi danau? Atau mungkin teman-teman tinggal di sekitar danau?

Di Indonesia, danau terbesar terletak di Sumatera Utara, yaitu Danau Toba.

Tapi teman-teman sudah tahu danau terbesar di dunia, belum? Begitu luasnya danau itu sampai sering dikira laut, lo!

Oh iya, danau terbesar di dunia itu sekaligus merupakan danau terdalam dan tertua di dunia, lo!

Di mana letak danau terbesar, terdalam, dan tertua di dunia, ya?

Ayo, kita cari tahu sama-sama!

Baca Juga: Danau Lava yang Panas Juga Ditemukan di Antartika yang Dingin, lo!

Danau Terbesar, Terdalam dan Tertua di Dunia

Danau terbesar, terdalam, dan tertua di dunia adalah Danau Baikal di Siberia, Rusia.

Letak danau ini berdekatan dengan perbatasan Rusia dan Mongolia.

Sebenarnya ada danau yang lebih besar ukurannya, yaitu Laut Kaspia. Namun, Danau Baikal merupakan danau yang lebih besar dari segi volume air.

Danau Baikal juga disebut sebagai danau yang terjernih. Saat musim panas, Danau Baikal akan dipenuhi oleh es yang meleleh dari pegunungan Siberia.

Begitu jernihnya, saat itu kita bisa melihat sampai ke kedalaman 39 meter di bawah permukaan, lo.

Volume Danau Baikal mencapai 23.013 kilometer kubik. Ini setara dengan jumlah volume lima danau besar di Amerika Utara, lo.

Bahkan, jumlah air di Danau Baikal adalah 20 persen dari jumlah air permukaan tawar di dunia.

Danau Baikal juga mendapatkan gelar danau terdalam di dunia, yaitu kedalamannya mencapai 1.632 meter.

Ada lebih sari 300 sungai mengalir menuju Danau Baikal, namun aliran Danau Baikal hanya mengalir keluar menuju satu sungai, yaitu Sungai Angara. Sedangkan, sumber air terbesar Danau Baikal adalah air yang mengalir dari Sungai Selenga dari Mongolia.

Nah, Danau Baikal sendiri disebut sebagai danau tertua di dunia karena sudah terbentuk sekitar 25 juta tahun yang lalu.

Danau Baikal dan pegunungan di sekitarnya terbentuk oleh pergerakan lempeng Bumi, teman-teman.

Baca Juga: Di Asia Ada Negara Paling Sepi di Dunia, di Sana Ada Ibu Kota Terdingin!

Mutiara Siberia yang Jadi Tempat Tinggal Spesies Langka

Danau Baikal dikenal dengan nama “Pearl of Siberia” atau “mutiara Siberia”.

Di Danau Baikal ada 27 pulau yang kebanyakan tidak berpenghuni. Salah satu pulau terbesar di Danau Baikal adalah Olkhon yang ditinggali sekitar 1.500 orang.

Bagi masyarakat Rusia, Danau Baikal memiliki certa tersendiri dan kadang-kadang dianggap sebagai Laut Suci.

Karena sudah ada sejak zaman dulu, masyarakat Rusia juga memiliki berbagai cerita rakyat dan mitologi yang berhubungan dengan Danau Baikal.

Apa teman-teman tahu? Danau Baikal juga merupakan tempat tinggal satu-satunya spesies anjing laut air tawar di dunia, lo.

Satu-satunya spesies anjing laut air tawar di dunia adalah nerpa.

Nerpa atau Pusa sibirica hanya bisa ditemukan di Danau Baikal, teman-teman.

Selain itu, ada juga spesies endemic lainnya seperti ikan golomyanka dan ikan omul.

Hewan lain yang tinggal di Sekitar Danau Baikal ada beruang, rusa kutub, elk, babi liar, rusa roe, polecat, cerpelai, sable, dan serigala.

Flora di sana juga ada banyak sekali jenisnya, bahkan ada sebagian pohon yang usianya lebih dari 800 tahun, lo.

Karena kekayaan keragaman hayati di sana, Danau Baikal juga dikenal sebagai Galapagos-nya Rusia.

Baca Juga: Laut Kaspia Sebenarnya Danau, Kenapa Disebut Laut, ya? #AkuBacaAkuTahu

Ancaman Bagi Danau Baikal

Danau yang indah ini jga sedang menghadapi ancaman, teman-teman.

Ancaman bagi Danau Baikal ini misalnya berupa dampak perubahan iklim, yaitu suhu air dan lapisan es yang berubah.

Kemudian, ancaman lainnya adalah jumlah ganggang di danau yang bisa menganggu ekosistem danau, karena beracun bagi spesies yang ada di sana.

Ditambah lagi, manusia yang mengunjungi Danau Baikal juga memengaruhi karena menambah jumlah limbah.

Baca Juga: Sedih, Jaguar Ini Tertangkap Kamera Menggigit Sampah Plastik

Yuk, lihat video ini juga!