Sekarang Dilakukan saat Berkenalan, Berjabat Tangan Punya Fungsi Awal yang Berbeda

By Tyas Wening, Selasa, 11 Februari 2020 | 04:45 WIB
Berjabat tangan (Pixabay)

Jabat Tangan Bermula Sejak Zaman Yunani

Sejarah jabat tangan bermula sejak abad ke-5 Sebelum Masehi di Yunani Kuno.

Hal ini dibuktikan dengan penemuan arkeolog berupa teks dan lukisan kuno yang berasal dari masa itu.

Pada lukisan yang ditemukan, sering terlihat penggambaran pasukan perang, tentara, atau dua orang yang sedang melakukan jabat tangan.

Arkeolog menyimpulkan, jabat tangan yang dilakukan pada masa lalu berhubungan dengan keselamatan orang yang saling bersalaman.

Wah, apa hubungannya keselamatan dengan berjabat tangan, ya?

Baca Juga: Hampir Tidak Pernah Disebut, Apa Keluarga Kerajaan Inggris Punya Nama Belakang?

Jabat Tangan untuk Memeriksa Senjata yang Dibawa

Ternyata, ribuan tahun lalu jabat tangan dilakukan untuk membuktikan apakah orang lain membawa atau menyembunyikan senjata di tubuhnya.

Dengan menggenggam tangan orang lain untuk berjabat tangan, maka membuktikan bahwa tangan orang lain kosong.

Selain itu, jabat tangan juga dilakukan dengan cara menggoyangkan lengan orang yang diajak berjabat tangan.

Hal ini juga bertujuan untuk membuktikan kalau tidak ada senjata yang disembunyikan di lengan orang itu.

Baca Juga: Bagaimana Manusia Bisa Mengetahui Makanan Apa yang Dapat Dikonsumsi? #AkuBacaAkuTahu

Inilah sebabnya, melakukan jabat tangan dapat berhubungan dengan keselamatan seseorang.

Karena dengan melakukan jabat tangan, maka kita tahu bahwa orang lain tidak membawa senjata yang bisa melukai.

Nah, selain untuk membuktikan bahwa tidak ada senjata yang dibawa oleh orang lain, maka berjabat tangan juga menjadi simbol perdamaian.