Mandi Tidak Harus Setiap Hari, Tapi Apa Jadinya Jika Kita Tidak Mandi Selama Setahun?

By Avisena Ashari, Selasa, 18 Februari 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi mencium bau. (LittleBee80/Getty Images/iStockphoto)

Bahkan, jika ini dibiarkan, permukaan kulit bisa mengeras dan menimbulkan kondisi kulit hiperkeratosis.

Kulit kita yang mengeluarkan minyak alami juga akan jadi tempat tinggal bakteri, polutan, dan kotoran dari luar.

Minyak yang menumpuk di permukaan kulit akibat tidak mandi juga bisa tersumbat dan menyebabkan peradangan pada folikel rambut di kulit, sehingga menimbulkan jerawat.

Kemudian, bukan hanya kulit tubuh, kulit kepala juga jadi tidak terawat jika kita tidak mandi. Akibatnya kepala dan rambut dipenuhi ketombe dan terasa gatal.

Baca Juga: Apa Anak-Anak Bisa Berketombe? Apa Penyebab Ketombe di Kulit Kepala, ya?

Ada Suku yang Tidak Mandi

Meski tidak mandi dalam waktu lama bisa menyebabkan beberapa hal terjadi di tubuh kita, namun ada juga suku yang dikenal tidak mandi, yaitu suku Himba.

Suku Himba tidak mandi karena tinggal di wilayah gurun di Namibia Utara yang ekstrem. Di sana, mereka sering kekurangan air bersih,

Namun, orang-orang suku Himba bisa menjaga dirinya tetap bersih, lo.

Mereka membersihkan dirinya dengan olesan otjize yang terbuat dari batu oker merah, lemak, dan mentega yang dipanaskan dengan asap.

Otjize ini bisa leindungi kulit orang-orang suku Himba dari sinar Matahari dan gigitan serangga.