Meski Dibius, Apa yang Terjadi Jika Pasien Terbangun saat Sedang Dioperasi?

By Avisena Ashari, Kamis, 20 Februari 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi operasi (Pixabay)

Bobo.id – Obat bius pertama kali digunakan pada abad ke-19, teman-teman.

Berkat penemuan obat bius, pasien yang harus menjalani operasi jadi tidak merasakan sakit atau mengingat pengalamannya saat dioperasi.

Saat dibius, kita memang jadi tidak sadarkan diri, nih.

Tapi, bagaimana jika ada pasien yang terbangun saat sedang dioperasi?

Ternyata ada juga pasien yang sengaja dibangunkan oleh dokter saat operasi sedang berlangsung. Kenapa, ya?

Kemungkinan Seseorang Terbangun Saat Sedang Dioperasi

Saat seseorang menjalani operasi, ahli anestesi akan menanyakan beberapa hal tertentu pada pasien sebelum memberikan obat bius.

Yap, obat bius yang digunakan pada seseorang bisa berbeda-beda tergantung pada efek yang ingin dicapai dari obat, kondisi kesehatan, riwayat kesehatan, sampai gaya hidup pasien.

Ahli anestesi harus menentukan dosis yang tepat agar pasien tidak terbangun ketika sedang dioperasi.

Apakah ada kemungkinan seorang pasien yang dioperasi terbangun, Bo?

Kondisi saat seseorang terbangun ketika dioperasi disebut dengan anesthesia awareness.

Menurut American Society of Anesthesiologist, ada kemungkinan satu sampai dua kejadian pasien terbangun dalam 1.000 prosedur operasi pasien yang menggunakan anestesi umum.

Saat pasien terbangun ini, artinya pasien bisa mengingat keadaan sekitarnya yang terjadi saat operasi. Namun, pasien umumnya tidak merasakan sakit meski terbangun.

Baca Juga: Mengapa Dokter Zaman Dulu Memakai Masker Seperti Burung Saat Ada Wabah?