Meskipun Terasa Sakit, Mengapa Luka Bakar Tidak Berdarah, ya?

By Avisena Ashari, Jumat, 21 Februari 2020 | 15:00 WIB
Luka bakar. (MangTeng/iStockphoto)

Bobo.id – Saat kulit terluka, biasanya kulit mengeluarkan darah, teman-teman.

Tapi, ada jenis luka yang meskipun rasanya sakit, kulit kita tidak mengeluarkan darah. Yap, luka itu adalah luka bakar.

Luka bakar terjadi ketika kulit kita terpapar atau terkena benda panas, misalnya seperti tersiram air panas, terkena knalpot, atau terkena api.

Meski mengenai kulit, mengapa luka bakar tidak berdarah seperti luka di kulit lainnya, ya?

Untuk mengetahuinya, kita cari tahu jenis luka bakar dan bagian kulit yang mengalami luka, yuk!

Baca Juga: Meskipun Ringan, Luka Cakaran Kucing Tetap Perlu Diobati dengan Tepat, Bagaimana Caranya?

Luka Bakar Derajat Satu

Luka bakar derakat satu merupakan luka bakar paling ringan, yang memengaruhi bagian epidermis atau lapisan terluar di kulit.

Bagian epidermis melindungi bagian dalam tubuh kita, teman-teman. Bagian kulit epidermis melindungi cahaya matahari yang berbahaya, benda tajam, dan air agar tidak masuk ke dalam tubuh.

Luka bakar derajat satu ini misalnya luka terbakar sinar matahari. Luka ini berwarna merah, terasa hangat dan sakit jika disentuh, karena sel di dalamnya rusak.