4. Trombositopenia
Jika gusi berdarah ketika menyikat gigi dan pendarahan tidak berhenti dengan sendirinya, ini bisa jadi tanda gusi teriritasi atau mungkin mengalami trombositopenia.
Trombositpenia menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup trombosit untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan dalam tubuh, termasuk gusi.
5. Kekurangan Vitamin C
Vitamin C membantu jaringan-jaringan dalam tubuh untuk tumbuh dan saling memperbaiki, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka, serta memperkuat tulang dan gigi.
Kalau tubuh kekurangan vitamin C, akan menyebabkan tubuh terasa lemah, mudah tersinggung, serta bisa mengakibatkan gusi bengkak dan berdarah.
6. Hemofilia
Kalau gusi kita sering berdarah atau terjadi pendarahan hebat meski gusi cuma terluka kecil, ini bisa jadi tanda adanya penyakit hemofilia dalam tubuh.
Penyakit ini menyebabkan darah sulit membeku, sehingga mudah menyebabkan pendarahan dalam tubuh.
7. Scurvy atau Skorbut
Scurvy atau skorbut adalah penyakit yang jarang terjadi, yang disebabkan oleh kurangnya vitamin C dalam tubuh.
Penyakit ini mirip dengan gizi buruk, yang menyebabkan penderitanya merasa mudah lemah, memiliki anemia atau kurang darah, dan bisa menyebabkan pendarahan pada kulit.
Tidak cuma itu, penyakit scurvy atau skorbut ini juga menyebabkan gusi berdarah, yang jadi tanda khas penyakit ini.
Baca Juga: Burung Tidak Punya Gigi, Lalu Bagaimana Caranya Mengunyah Makanan, ya?