Antibodi bisa menyerang antigen yang berbeda ini dan menyebabkan darah mengental.
Pengentalan darah ini bisa menyebabkan pembuluh darah tersumbat, menganggu sirkulasi darah, dan bisa berakibat fatal bagi tubuh.
Karenanya, mengetahui golongan darah dan mendapatkan darah yang seuai saat membutuhkan adalah hal yang sangat penting, teman-teman.
Bagaimana dengan donor darah pada hewan-hewan, ya?
Bisakah Hewan Saling Mendonorkan Darah?
Golongan darah pada manusia dibedakan oleh antigen dalam sel darah merahnya. Namun, antigen yang ada di dalam golongan darah hewan berbeda dengan yanga da dalam darah manusia.
Perbedaan ini disebabkan oleh evolusi pada hewan yang berbeda-beda, hingga mereka memiliki antigen tertentu yang berguna untuk masing-masing hewan bertahan hidup.
Hewan juga bisa mendonorkan darah pada sesama jenisnya. Hewan pun kadang-kadang membutuhkan transfusi darah, apalagi dalam kondisi kritis, misalnya hewan yang diselamatkan dari tangkapan pemburu.
Ada juga hewan yang sakit dan membutuhkan transfusi darah, teman-teman.
Baca Juga: Gemas, Kucing Oranye Ini Membawa Seplastik Bakso dengan Hati-Hati
Donor Darah Anjing
Anjing misalnya, memiliki belasan golongan darah, delapan di antaranya mirip seperti sistem penggolongan darah pada manusia, yaitu DEA (Dog Erythrocyte Antigens).
Ada golongan darah anjing yang bisa didonorkan pada anjing dengan golongan darah lainnya, yaitu golongan darah DEA 1.1. Ini seperti sifat golongan darah O pada manusia.
Sedangkan, golongan darah DEA 1.1+ pada anjing adalah golongan darah yang bisa menerima darah dari semua golongan darah anjing lainnya. Seperti sifat golongan darah AB pada manusia, ya?