Ada Anjing yang Dikarantina di Hong Kong, Apakah Hewan Peliharaan Bisa Terinfeksi Coronavirus?

By Avisena Ashari, Rabu, 4 Maret 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi hewan peliharaan (Photo by Alicia Jones on Unsplash)

Bobo.id – Belakangan ini, perhatian masyarakat dunia sedang terfokus pada jenis coronavirus yang baru ditemukan di Wuhan, teman-teman, yaitu 2019-nCoV yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Ilmuwan mempelajari virus itu dan menemukan bahwa coronavirus 2019-nCoV berasal dari beberapa jenis hewan liar, teman-teman.

Nah, beberapa waktu lalu, seekor anjing peliharaan di Hong Kong ditemukan positif corona, dengan status “weak positive” atau positif tingkat lemah.

Awalnya, anjing peliharaan itu diperiksa ketika pemiliknya positif terinfeksi coronavirus.

Pihak Departemen Pertanian, Perikananan, dan Konservasi Hong Kong memeriksa sampel dari rongga hidung dan mulut anjing itu. Setelah hasil tesnya keluar, anjing itupun ditempatkan di sebuah karantina untuk sementara waktu.

Wah, apakah artinya hewan peliharaan bisa terinfeksi coronavirus juga? Jangan buru-buru panik, kita cari tahu penjelasannya dulu, yuk!

Baca Juga: Untuk Mengatasi Wabah Belalang, Pemerintah Tiongkok Mengerahkan Ratusan Ribu Bebek, Berhasil Atau Tidak, ya?

Apakah Hewan Peliharaan Bisa Terinfeksi Coronavirus?

Menurut para ahli, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing tidak bisa terinfeksi virus corona, teman-teman.

Meski begitu, saat bermain dan melakukan kontak dengan hewan peliharaan, setelahnya tetap mencuci tangan dengan air mengalir bersih dan sabun, ya. Sebabnya, anjing dan kucing juga bisa menularkan bakteri lain.

Bagaimana dengan anjing yang dikarantina di Hong Kong, Bo?