Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Berjabat Tangan, Ini Penjelasannya

By Tyas Wening, Jumat, 6 Maret 2020 | 13:00 WIB
Berjabat tangan. (Pexels)

Bobo.id - Virus corona bisa menyebar melalui droplet atau percikan kecil air liur yang melayang di udara, baik ketika seseorang batuk maupun bersin.

Air liur yang mengandung virus ini ternyata berbahaya, teman-teman, karena virusnya tetap bisa hidup selama puluhan hari di suhu yang sesuai.

Akibatnya, kalau kita menyentuh droplet yang mengandung virus corona dan masuk ke dalam tubuh, kita bisa tertular virus ini.

Inilah sebabnya kita harus rutin mencuci tangan dengan air dan sabun untuk mengurangi menyentuh droplet yang kemungkinan bisa mengandung virus.

Baca Juga: 8 Kesalahan Menyikat Gigi Ini Malah Bikin Gigi dan Mulut Jadi Tidak Sehat, Apa Kamu Pernah Lakukan?

Namun bukan hanya cuci tangan saja, nih, yang bisa mengurangi risiko terpapar virus corona, tapi juga mengurangi berjabat tangan.

Yap, mengurangi berjabat tangan disarankan untuk dilakukan agar mencegah penularan virus corona.

Wah, mengapa berjabat tangan bisa menularkan virus corona, ya? Cari tahu penjelasannya, yuk!

Tidak Berjabat Tangan Jadi Langkah Pencegahan Penularan Virus Corona

Dari berbagai penelitian mengenai virus corona, mulai diketahui berbagai hal mengenai penyakit ini.

Salah satu hal yang diketahui adalah bagaimana cara penularan virus dari manusia ke manusia.

Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa virus corona tidak hanya menyebar melalui udara, tapi juga air liur.

Karena bukti penelitian inilah, berbagai cara dilakukan untuka mengurangi risiko penularannya.

Baca Juga: Pasien Diabetes Harus Jaga Kadar Gula Darah, Ini 3 Cara Mudah Menyeimbangkan Gula Darah

Nah, salah satu cara pencegahan penularan virus corona adalah dengan tidak berjabat tangan.

Saat dua orang berjabat tangan, ini artinya mereka bisa menempelkan berbagai virus, bakteri, maupun kuman yang ada di tangannya ke tangan orang lain.

Jika kita berjabat tangan dengan seseorang yang sedang sakit, maka berjabat tangan jadi cara yang tepat bagi virus dan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit untuk berpindah dan menulari orang lain.

Baca Juga: Tahu yang Disimpan di Kulkas Terasa Asam? Coba Cara Menyimpan Tahu Ini, yuk!

Namun hal ini juga bisa terjadi pada orang yang tidak sakit, atau keduanya sama-sama sehat.

Misalnya ketika seseorang menyentuh droplet yang berisi virus, maka ia menyalurkan virus tadi kepada orang lain.

Lakukan Cara Lain untuk Mengganti Jabat Tangan

Lalu bagaimana caranya kita bisa mengucapkan salam kepada orang lain, selain bersalaman atau berjabat tangan?

Terlebih di Indonesia jabat tangan dianggap sebagai hal yang sopan dan biasanya diikuti dengan mencium tangan orang tua yang kita ajak bersalaman.

Tenang saja, teman-teman, karena ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk mengganti jabat tangan, kok.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan salam namaste.

Baca Juga: Sebenarnya Makanan dan Minuman Ini Sehat, tapi Ternyata Akan Berdampak Buruk Kalau Dikonsumsi Sebelum Tidur

Salam namaste ini dilakukan dengan cara mengatupkan dua tangan di depan dada.

Salam namaste juga bisa dilakukan dengan cara mengatupkan tangan di depan dada kemudian membungkuk.

Nah, dengan melakukan cara ini, kita mengurangi kontak fisik, yaitu jabat tangan dengan orang lain.

Namun kalau teman-teman masih merasa ragu untuk melakukan salam namaste dan tetap memilih berjabat tangan, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah bersalaman, ya.

Tonton video ini juga, yuk!