Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah merasakan ngilu pada gigi, kan? Ngilu biasanya muncul tiba-tiba sehingga membuat kita terkejut.
Biasanya kita merasa ngilu pada gigi saat mengonsumsi minuman dingin atau menggigit suatu makanan yang terlalu keras.
Gigi yang terasa ngilu tentunya akan mengganggu kita. Apalagi jika rasa ngilu itu bertahan cukup lama.
Jadi apa sebenenarnya yang menyebabkan gigi kita terasa ngilu, ya?
Ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gigi kita terasa ngilu, lo. Yuk, simak!
Baca Juga: 8 Kesalahan Menyikat Gigi Ini Malah Bikin Gigi dan Mulut Jadi Tidak Sehat, Apa Kamu Pernah Lakukan?
1. Menyikat Gigi Terlalu Bersemangat
Kadang-kadang gigi ngilu berasal dari menyikat gigi terlalu sering dan juga terlalu kuat.
Kalau kita terus melakukan hal ini, lapisan pelindung gigi kita akan membuka tabung berongga mikroskopis atau kanal yang mengarah ke saraf gigi kita.
Ketika tabung ini terpapar suhu ekstrem atau makanan yang asam atau lengket, gigi ngilu dapat terjadi.
Solusi paling sederhana adalah beralih ke sikat gigi dengan bulu yang lebih lembut dan sikatlah gigi secara perlahan.
Baca Juga: WHO Menyarankan Orang Sehat Tidak Perlu Memakai Masker, Apa Sebabnya, ya?
2. Mengonsumsi Makanan yang Asam
Jika jalur saraf gigi kita terpapar, makanan asam seperti saus tomat, lemon, kiwi, dan acar dapat menyebabkan rasa ngilu.
Tidak ada salahnya kita menghindari makanan ini, lo. Karena hal itu dapat membantu kita terhindar dari rasa ngilu.
Baca Juga: 3 Hewan Mitologis yang Sering Muncul dalam Cerita Dongeng #MendongenguntukCerdas
3. Suka Menggertakkan Gigi
Meskipun enamel gigi adalah zat terkuat di tubuh kita, menggertakkan gigi bisa merusak enamel, lo.
Dengan melakukan itu, kita akan membuka dentin, atau lapisan tengah gigi, yang berisi tabung berlubang yang mengarah ke saraf.
Kunjungilah dokter gigi dan tanyakan tentang pelindung mulut yang dapat menghentikan kita dari kebiasaan menggertakkan gigi.
4. Menggunakan Pasta Gigi Pemutih
Banyak produsen menambahkan bahan kimia pemutih gigi ke formula pasta gigi mereka.
Beberapa orang lebih sensitif terhadap pemutih daripada yang lain. Jika pasta gigi kita mengandung zat pemutih, pertimbangkan untuk beralih ke pasta gigi lain yang tidak menggunakan pemutih, ya, teman-teman.
Baca Juga: National Breakfast Day 2020, McDonald's Indonesia Bagikan Chicken Muffin Gratis!
5. Memiliki Plak yang Berlebihan
Tujuan menggunakan dental floss dan menyikat gigi adalah untuk menghilangkan plak yang terbentuk setelah kita makan.
Penumpukan plak yang berlebihan dapat menyebabkan enamel gigi tergerus. Gigi kita bisa menjadi lebih sensitif karena kehilangan perlindungan yang diberikan oleh enamel.
Solusinya adalah melakukan perawatan gigi harian yang baik dan mengunjungi dokter gigi untuk pembersihan setiap enam bulan.
6. Sering Menggunakan Obat Kumur
Seperti pasta gigi pemutih, beberapa obat kumur yang dijual bebas mengandung alkohol dan bahan kimia lain yang dapat membuat gigi kita lebih sensitif.
Sebagai gantinya, cobalah lebih rajin menggunakan dental floss dan menyikat gigi.
Baca Juga: Tidak Berwarna Cerah, Burung Nuri dari Papua Ini Justru Warnanya Hitam dan Disebut Drakula
7. Gigi Retak
Gigi yang terkelupas atau retak dapat menyebabkan rasa sakit yang melampaui sensitivitas gigi. Dokter gigi perlu mengevaluasi gigi kita dan memutuskan perawatan yang tepat, seperti menambal atau pencabutan gigi.
Sensitivitas gigi dapat diobati. Bahkan, beberapa orang yang menggunakan pasta gigi khusus dibuat untuk gigi sensitif sangat membantu. Namun, formula ini tidak berfungsi untuk semua orang.
Jika ngilu pada gigi teman-teman ekstrem dan tidak hilang, segera kunjungi dokter gigi, ya!
Tonton video ini, yuk!