Gurita Punya Sistem Peredaran Darah Tertutup
Sebelum mengetahui fungsi dari masing-masing jantung gurita, ketahui dulu, yuk, sistem sirkulasi darah pada gurita.
Selopoda, termasuk gurita, memiliki sistem sirkulasi darah tertutup, yang menjadi satu-sataunya di keluarga moluska.
Sistem peredaran tertutup artinya darah hanya mengalir di pembuluh darah dalam tubuh saja.
Hal ini berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka, di mana semua darah mengalir di seluruh tubuh, tidak hanya di pembuluh darah saja.
Baca Juga: Manusia Bisa Tertular Penyakit dari Hewan, Apakah Hal Sebaliknya Bisa Terjadi?
Tiga Jantung Selofoda Punya Fungsi yang Berbeda
Tiga buah jantung dalam tubuh gurita punya fungsi yang berbeda, meski tugasnya sama, yaitu mengalirkan darah ke seluruh pembuluh darah.
Jantung utama gurita punya fungsi sama seperti manusia, yang disebut sebagai jantung sistemik dan punya fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sedangkan dua jantung lainnya adalah jantung cabang yang disebut juga sebagai jantung insang.
Sesuai namanya, jantung insang yang dimiliki oleh gurita ini terletak di dekat insang.
Fungsi dari dua jantung ini adalah untuk memompa darah menuju insang.
Baca Juga: Dibandingkan Hewan di Darat, Mengapa Banyak Hewan Air Berukuran Lebih Besar?