Pembagian Wilayah Lautan di Bumi
Dalam sejarah, wilayah lautan dibagi sesuai dengan penilaian masing-masing peradaban manusia.
Misalnya, ratusan tahun lalu, bangsa-bangsa negara barat memiliki rute berlayar di beberapa wilayah lautan tertentu seperti di antara Eropa dan Amerika Utara, serta di antara Afrika Barat dan Amerika Selatan.
Karenanya, kedua area itu terlihat seperti dua wilayah lautan yang berbeda. Namun, lama kelamaan, manusia mulai menyadari bahwa lautan itu merupakan wilayah yang sama, yang saat ini kita sebut sebagai Samudra Atlantik.
Kemudian, terbagilah satu lautan Bumi yang luas menjadi empat bagian samudra, Samudra Hindia, Pasifik, Atlantik, dan Arktik.
Nah, sebagian besar batas dari samudra-samudra itu adalah daratan, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Titik Terdalam di Bumi, Apa Saja yang Ada di Palung Mariana?
Tapi, kan ada bagian laut yang berbatasan meski tidak terpisahkan oleh daratan, Bo? Seperti Samudra Hindia dan Pasifik yang mengelilingi Indonesia.
Pada lautan yang tidak berbatasan dengan daratan, ini adalah tugasnya pembuat peta dan organisasi pemerintah yang membaginya.
Coba kita ingat lagi, ada wilayah lautan yang berdampingan dan memiliki lebih banyak kemiripan dibandingkan wilayah lautan itu sendiri yang letaknya berjauhan.
Misalnya, lautan di Samudra Pasifik dan Hindia yang berbatasan di dekat benua Australia lebih mirip satu sama lain. Namun bagian Samudra Pasifik di tempat itu berbeda jika dibandingkan dengan bagian Samudra Pasifik yang berada di dekat Amerika Selatan.
Jadi, pembagian samudra itu tidak dibuat berdasar karakter masing-masing laut, melainkan dengan bantuan wilayah daratan di sekitarnya sebagai garis batas.