E-Learning Dilakukan untuk Mendukung Proses Belajar di Rumah, Coba Berbagai Aplikasi Ini, yuk!

By Tyas Wening, Selasa, 17 Maret 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi belajar di rumah (Ode/Majalah Bobo)

Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur Hangouts Meet yang paling lengkap secara gratis, yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100,000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas.

Aplikasi ini disediakan secara gratis hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.

Dengan adanya fitur penyimpanan ini, maka siswa tetap bisa belajar walaupun akses internet sedang lambat atau tidak tersedia jaringan internet.

Baca Juga: Ponsel Android Hilang? Tenang, Ikuti Cara Melacak Keberadaan Ponselmu Melalui Gmail Ini

Aplikasi Kelas Pintar

Aplikasi e-learning lainnya yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan belajar mengajar di rumah adalah Kelas Pintar.

Dengan menggunakan aplikasi ini, kita bisa memilih mata pelajaran apa yang diinginkan untuk dipelajari.

Setelah memilih mata pelajaran yang diinginkan, kita akan melihat materi pada bab tertentu yang diinginkan, kemudian mendapatkan soal atau pertanyaan mengenai materi itu.

Jika soal yang ada sudah kita tulis dan jawab, selanjutnya teman-teman bisa memasukkan jawaban yang sudah dikerjakan.

Ketika kita menggunakan aplikasi e-learning, maka orang tua dan guru tetap bisa memantau proses pembelajaran kita, nih.

Baca Juga: Wah, Instagram Sedang Mengadakan Uji Coba Stiker Komentar di Instagram Stories, Seperti Apa?

Microsoft Indonesia

Dengan menggunakan akses Office 365 pada Microsoft, kita bisa mengakses aplikasi e-learning yang disediakan oleh Microsoft, nih.

Menggunakan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas video conference bila dibutuhkan.

Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara maupun video melalui teams class kepada para murid yang ada di rumah.

Begitu juga dengan para murid, yang bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di dalam teams class itu.