Misalnya ketika seseorang yang berenang di laut terluka kemudian mengeluarkan darah, maka hiu akan cepat mendatangi orang itu dan menyerangnya.
Wah, kira-kira mitos ini benar atau tidak, ya? Cari tahu juga mengenai kemampuan penciuman hiu, yuk!
Hiu Punya Penciuman yang Sangat Kuat
Mitos bahwa hiu bisa mencium setetes darah di lautan ternyata berasal dari kemampuan penciuman hiu yang sangat kuat dan tajam.
Saat kita mencium suatu aroma di udara, hal ini terjadi karena molekul dari aroma itu sudah menyatu dan larut dengan lapisan basah yang ada di hidung.
Baca Juga: Tidak Berwarna Cerah, Burung Nuri dari Papua Ini Justru Warnanya Hitam dan Disebut Drakula
Nah, mencium suatu aroma di dalam air juga tidak terlalu berbeda, namun molekul aroma sudah larut dalam air.
Hiu sebenarnya punya sensitivitas penciuman yang sama dengan ikan lainnya, nih, yaitu bisa mencium aroma antara satu bagian per 25 juta bagian, hingga satu bagian per 10 miliar bagian.
Ini artinya, hiu bisa mencium aroma dari suatu bahan kimia yang bercampur dengan air laut yang jumlahnya 25 juta hingga 10 miliar kali lipat dari jumlah bahan kimia itu sendiri.
Kemampuan ini tergantung dari bahan kimia dan spesies hiu.
Baca Juga: Meski Terbang Secara Berkelompok, Burung Tidak Pernah Bertabrakan, Ketahui Rahasianya, yuk!
Benarkah Hiu Bisa Mencium Setetes Darah di Lautan?
Kalau hiu punya kemampuan penciuman yang sangat kuat seperti itu, apakah ini artinya hiu memang bisa mencium satu tetes darah yang bercampur dengan air laut?
Ternyata jawabannya tidak sesederhana itu, teman-teman. Penciuman hiu memang sangat tajam, namun bukan artinya hiu bisa dengan mudah dan cepat bereaksi terhadap satu tetes darah di lautan.