ODP, PDP, dan Suspect Virus Corona, 3 Kategori Sebelum Seseorang Dinyatakan Positif Corona, Apa Bedanya, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 19 Maret 2020 | 14:30 WIB
Ilustrasi rumah sakit. (Pxhere)

ODP (Orang dalam Pemantauan)

Kategori pertama dalam kasus corona adalah ODP atau orang dalam pemantauan.

Nah, seseorang yang bisa dikatakan masuk dalam kategori ini adalah orang yang sempat melakukan perjalanan atau bepergian ke negara lain yang terdampak atau merupakan penyebaran virus corona.

Seseorang juga bisa masuk dalam kategori ini jika sebelumnya ia sempat melakukan kontak langsung dengan orang lain yang sudah dinyatakan positif corona.

Biasanya, orang yang masuk dalam kelompok atau kategori ini belum menunjukkan gejala sakit akibat virus corona.

Baca Juga: Kesulitan Menelan Obat Padat? Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

PDP (Pasien dalam Pengawasan)

Pembagian berikutnya adalah kelompok PDP atau pasien dalam pengawasan.

Dari status yang ditetapkan pada seseorang saja sebenarnya kita sudah bisa melihat perbedaan antara ODP dengan PDP, nih.

Pada kategori ODP, seseorang belum menjadi pasien, sedangkan di kategori PDP, seseorang sudah menjadi pasien.

Ini artinya orang yang masuk dalam kategori ini sudah menjadi pasien, yaitu dirawat oleh tenaga kesehatan.

Baca Juga: Waspada Hoaks! Ini Mitos dan Fakta Virus Corona yang Wajib Kamu Tahu

Selain itu, pasien juga sudah menunjukkan gejala sakit, seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Ada PDP yang tidak dirawat atau diisolasi di rumah sakit, melainkan bisa melakukan isolasi diri di rumah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan tetap diawasi oleh tenaga kesehatan.