Bobo.id - Setiap tahun, ada peristiwa yang terjadi pada Bumi kita, yaitu ekuinoks.
Apakah teman-teman pernah mendengar mengenai peristwia ekuinoks ini?
Peristiwa Ekuinoks Melibatkan Bumi dan Matahari
Ekuinoks adalah peristiwa saat Matahari berada tepat di garis ekuator Bumi.
Ketika ekuinoks terjadi, maka siang dan malam akan mengalami waktu yang sama, yaitu berdurasi 12 jam.
Di negara empat musim, biasanya siang hari akan terasa lebih cepat, sedangkan malam hari terasa lebih panjang ketika musim dingin.
Baca Juga: Gelembung Kecil Bisa Muncul di Cangkang Bagian Luar Telur, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Hal sebaliknya, yaitu siang terasa lebih panjang dibandingkan malam hari ketika musim panas tiba. Namun hal ini tidak terlalu terasa di negara dua musim seperti Indonesia.
Ketika ekuinoks terjadi, maka durasi antara siang dan malam akan menjadi sama di seluruh dunia.
Nah, peristiwa ekuinoks ini sendiri terjadi dua kali dalam setahun, yang biasa terjadi di bulan Maret dan September.
Kali ini, ekuinoks di Indonesia akan terjadi di tanggal 20 Maret 2020.
Ada Mitos Mengenai Telur saat Ekuinoks Terjadi
Saat peristiwa ekuinoks terjadi, ternyata ada mitos terkenal mengenai telur yang banyak dipercaya, nih, teman-teman.
Mitos itu adalah bahwa pada saat ekuinoks terjadi, maka kita bisa membuat telur berdiri tegak.
Hal ini dapat dilakukan dengan lebih mudah dibandingkan hari lainnya saat tidak terjadi ekuinoks.
Banyak yang menghubungkan telur yang bisa berdiri tegak ini dengan adanya pengaruh gaya gravitasi Matahari ke Bumi.
Menurut teman-teman, mitos ini benar atau tidak, ya?
Baca Juga: Manusia Berdarah Panas, Bagaimana Jika Manusia Jadi Makhluk Berdarah Dingin, ya?
Mengutip dari Kompas.com yang melakukan wawancara langsung dengan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, ternyata kedua hal ini tidak saling berhubungan, lo.
Sedangkan astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, juga mengatakan kalau ekuinoks tidak berpengaruh pada telur yang bisa berdiri tegak, teman-teman.
Baca Juga: Perhatikan Asupan Gula Harianmu, Inilah Jumlah Gula yang Aman Kita Konsumsi Tiap Harinya!
Alasannya, telur bisa berdiri karena ada gaya eksternal yang menariknya ke atas dan membentuk keseimbangan baru saat melawan gaya gravitasi.
Hal ini mungkin memindahkan titik beratnya sehingga terbentuk keseimbangan dinamik yang baru.
Sebenarnya Telur Bisa Berdiri Tegak Kapan Saja, kok
Jadi, karena peristiwa ekuinoks tidak memengaruhi telur yang berdiri tegak, maka sebenarnya kita bisa kapan saja membuat telur berdiri tegak dan tidak menggelinding, lo.
Telur bisa berdiri dengan tegak karena adanya beberapa faktor, nih, teman-teman.
Hal ini tergantung pada permukaan atau tekstur lantai tempat telur diletakkan serta bentuk kulit telur.
Teman-teman bisa mencoba meletakkan telur di permukaan yang kasar atau telur yang memiliki ujung bergelombang agar telur bisa berdiri tegak.
Permukaan yang kasar dan tidak lembut akan memberikan daya topang yang lebih besar sehingga menyebabkan telur tidak menggelinding.
Baca Juga: Bisa Membaca Tanda Bahaya Hingga Mencium Emosi, Inilah 5 Fakta Seru Hidung Manusia!
Asal Mitos Telur yang Bisa Berdiri Tegak saat Ekuinoks
Mitos mengenai telur saat peristiwa ekuinoks bulan Maret dipercaya bermula dari kepercayaan masyarakat Tiongkok, nih, teman-teman.
Masyarakat Tiongkok disebut-sebut sering melakukan percobaan menyeimbangkan telur pada saat ekuinoks berlangsung.
Telur yang berdiri tegak selama peristiwa ekuinoks dipercaya sebagai salah satu simbol keseimbangan yang terjadi di Bumi.
Hal ini sama seperti durasi antara siang dan malam yang seimbang saat peristiwa ekuinoks terjadi, yaitu masing-masing berlangsung selama 12 jam.
Selain itu, telur yang berdiri tegak juga melambangkan kembalinya keseimbangan ke dunia dengan kelahiran kembali setelah musim kegelapan.
Baca Juga: Anak-Anak Juga Bisa Alami Rambut Rontok, Penyebabnya Bisa Karena Infeksi Jamur
Ekuinoks yang membagi hari menjadi bagian gelap dan terang dengan durasi yang sama merupakan tanda bahwa segala sesuatu yang ada di Bumi berada dalam harmoni atau kondisi yang seimbang.
Jadi peristiwa telur yang bisa berdiri saat ekuinoks hanya mitos saja, ya, teman-teman, karena kedua hal ini tidak saling berhubungan.
Yuk, tonton video ini juga!