Rahasia Orang Sherpa yang Bisa Bertahan Hidup di Himalaya yang Dingin

By Avisena Ashari, Kamis, 19 Maret 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi orang Sherpa (Pixabay)

Gunung Everest yang terletak di pegunungan Himalaya merupakan salah satu gunung di dunia yang banyak didatangi oleh pendaki.

Puncak Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, teman-teman. Karena ketinggiannya, puncak itu sulit dicapai.

Baca Juga: Orang Dukha, Penggembala Rusa Nomaden Terakhir di Dunia

Penyakit Ketinggian Jadi Tantangan di Pegunungan Bersalju

Di tempat tinggal suku Sherpa, ada banyak penyakit ketinggian yang disebabkan oleh tipisnya oksigen di puncak gunung, teman-teman.

Bahkan, tak jarang penyakit ketinggian bisa menyebabkan kematian.

Tantangan itu menyebabkan pendaki gunung, terutama gunung setinggi Gunung Everest, harus memiliki kesiapan fisik yang baik saat mendaki.

Para pendaki juga biasanya selalu membawa cadangan oksigen, kalau-kalau penyakit ketinggian menyerang.

Tapi orang Sherpa sudah terbiasa menghadapi berbagai tantangan di pegunungan, teman-teman.

Bahkan, orang Sherpa disebut “kebal” terhadap penyakit ketinggian.

Rahasia Orang Sherpa "Kebal" Terhadap Penyakit Ketinggian

Rupanya, orang-orang Sherpa memiliki kemampuan lebih untuk bertahan pada ketinggian dan cuaca yang sangat dingin.

Ilustrasi orang Sherpa (Pixabay)