Namun bagi beberapa orang, aroma ini bisa bertahan lama, nih, teman-teman, yang bisa menyebabkan pusing.
Ternyata hal ini disebabkan oleh adanya intoleransi kimia dan hipersensitif atau tingkat sensitivitas yang berlebihan pada aroma.
Seseorang yang mengalami hipersensitif, akan merasa aroma tadi semakin kuat, padahal jumlah zat kimia pembentuk aroma tidak bertambah dan orang itu sudah mencium aroma tadi dalam waktu yang cukup lama.
Sedangkan bagi seseorang dengan intoleransi kimia, menganggap kalau aroma tadi selalu ada, kemanapun ia pergi.
Lapisan Lendir Hidung Teriritasi
Mengapa hal ini bisa dialami oleh beberapa orang tertentu, ya?
Hal ini ternyata disebabkan oleh adanya iritasi yang terjadi pada lapisan lendir di hidung dan mulut.
Iritasi ini mirip dengan saat kita menghirup aroma dari cabai yang sedang dimasak atau lada, lo.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Banyak Orang yang Merasa Lapar Jika Belum Makan Nasi
Akibat dari iritasi yang terjadi ini, intoleransi kimia akan memengaruhi tubuh dan pikiran, yang menyebabkan tubuh hanya fokus pada penyebab pusing, yaitu aroma menyengat.
Dari penelitian yang dilakukan dengan meneliti reaksi otak menunjukkan kalau orang yang intoleran terhadap senyawa kimia tidak memperlihatkan berkurangnya aktivitas otak, satu jam setelah mereka menghirup bau.