Tubuh Burung dan Mamalia Berwarna-warni, Mengapa Mamalia Tidak Berwarna Serupa?

By Tyas Wening, Jumat, 20 Maret 2020 | 18:30 WIB
Tubuh mamalia umumnya tidak berwarna-warni, berbeda dengan burung dan serangga (Pexels)

Nah, pigmen ini bertugas untuk menyerap panjang gelombang dari beberapa cahaya tertentu dan merefleksikan atau memantulkan kembali warna yang sudah diserap tadi.

Pigmen tadi disimpan di kulit, bulu, maupun sisik untuk menciptakan warna yang mencolok, seperti merah, merah muda, kuning, biru, dan berbagai warna lain.

Inilah sebabnya reptil, burung, hingga ikan memiliki tubuh yang berwarna-warni, teman-teman. Ini  karena mereka mereka memiliki pigmen yang menyerap cahaya dan memantulkannya menjadi warna yang mencolok.

Baca Juga: Tidak Berwarna Cerah, Burung Nuri dari Papua Ini Justru Warnanya Hitam dan Disebut Drakula

Sama-Sama Memiliki Pigmen, Mengapa Tubuh Mamalia Tidak Berwarna-warni?

Mamalia dan manusia tidak memiliki bulu atau tubuh yang berwarna-warni seperti burung, reptil, dan ikan, tapi bukan berarti mamalia tidak memiliki pigmen, nih, teman-teman.

Mamalia juga memiliki pigmen dalam tubuhnya yang membuat mereka memiliki warna rambut dan kulit, kok.

Namun pigmen yang dimiliki oleh mamalia berbeda dengan ketiga jenis hewan sebelumnya.

Pigmen yang terdapat di tubuh mamalia merupakan pigmen bernama melanin yang terdiri dari dua jenis, yaitu eumelanin dan pheomelanin yang memiliki fungsi yang berbeda.

Baca Juga: Gemas, Kucing Oranye Ini Membawa Seplastik Bakso dengan Hati-Hati

Eumelanin adalah pigmen yang memproduksi warna hitam atau cokelat pada tubuh mamalia, sedangkan pheomelanin berfungsi untuk memproduksi warna kuning atau cokelat kemerahan.

Nah, kadar melanin yang berbeda dalam setiap bagian tubuh akan menciptakan pola yang berbeda juga di tubuh mamalia.