Air di Setiap Tempat Punya Warna yang Terlihat Berbeda, 2 Hal Ini Penyebabnya

By Tyas Wening, Minggu, 22 Maret 2020 | 15:00 WIB
Air di setiap perairan punya warna yang berbeda (Pixabay)

Selain itu, warna air laut juga dipengaruhi oleh apa yang ada di dalam laut dan apa yang ada di bawah permukaan air laut.

Warna air yang teman-teman letakkan dalam gelas akan terlihat bening atau jernih karena cahaya akan dengan mudah melewati air.

Cahaya matahari hanya mendapat sedikit atau bahkan tidak ada halangan sama sekali saat melewati air laut dalam gelas.

Namun kalau genangan air cukup dalam, maka cahaya matahari tidak bisa terpantul dari dasarnya dan membuat air terlihat tampak berwarna biru.

Baca Juga: Kita Tidak Bisa Membaca Tulisan dan Menentukan Waktu di Dalam Mimpi, Pernah Sadar?

2. Cahaya Matahari Terdiri dari Spektrum

Warna air yang terlihat ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang ada di bawah permukaan air, lo, teman-teman.

Air di berbagai perairan mempunyai warna yang berbeda karena cahaya matahari memiliki spektrum dengan panjang gelombang yang berbeda.

Nah, panjang gelombang yang ukurannya lebih panjang terlihat berwarna merah dan jingga, sedangkan yang lebih pendek akan terlihat berwarna biru dan hijau.

Saat cahaya matahari mengenai lautan, maka cahaya tadi akan berinteraksi dengan molekul air, yang membuatnya terserap atau tersebar.
 
Baca Juga: Bukan Hanya untuk Bernapas, Oksigen di Tubuh Juga Penting untuk Cegah Pertumbuhan Kanker

Kalau tidak ada benda apapun di air kecuali air itu sendiri, maka gelombang cahaya yang lebih pendek akan lebih mungkin menyebar dan membuat laut terlihat berwarna biru.

Sedangkan bagian merah dari sinar matahari akan diserap di dekat permukaan laut.