Padahal Suhunya Dingin, Mengapa Es Justru Membuat Kulit Terasa Terbakar, ya?

By Tyas Wening, Senin, 23 Maret 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi es batu (Pixabay)

Radang Dingin atau Ice Burn Terjadi karena Es Batu Maupun Udara Dingin

Tidak hanya suhu panas saja yang bisa memengaruhi kulit, karena udara dingin juga bisa perpengaruh terhadap kesehatan kulit kita, nih, teman-teman.

Kulit yang terpapar suhu panas, misalnya dari sinar matahari atau benda yang panas, bisa menyebabkan sensasi panas di kulit atau menyebabkan melepuh.

Nah, udara dingin ternyata juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar juga, teman-teman.

Kulit yang terpapar suhu dingin atau saat kita menggenggam es batu yang sangat dingin bisa menyebabkan kulit langsung meradang.

Baca Juga: Biasa Muncul Sebagai Respon Alami, Apakah Manusia Bisa Batuk atau Bersin Jika Sedang Tidur?

Hal ini berarti kulit teman-teman mengalami radang dingin yang biasa disebut sebagai ice burn atau frostbite.

Radang dingin adalah kondisi di mana jaringan tubuh membeku dan rusak karena paparan suhu yang sangat rendah atau dingin.

Radang Dingin Menimbulkan Gejala yang Mirip dengan Sensasi Terbakar

Gejala dari radang dingin ini mirip dengan gejala yang ditimbulkan ketika kulit terpapar suhu panas, teman-teman.

Kulit yang mengalami radang dingin pada awalnya akan terasa sangat dingin, kemerahan, perih, dan lama-kelamaan akan menjadi mati rasa.

Baca Juga: Manusia Berdarah Panas, Bagaimana Jika Manusia Jadi Makhluk Berdarah Dingin, ya?

Sedangkan ice burn atau frostbite yang merupakan rasa perih mirip seperti kulit yang terbakar biasanya akan terjadi setelh teman-teman menyentuh langsung benda yang suhunya sangat rendah.

Misalnya seperti menggenggam es batu langsung dengan tangan tanpa menggunakan sarung tangan, atau menempelkan es ke daerah yang butuh dikompres tanpa dilapisi atau dibalut kain terlebih dulu.