Lapisan Bumi Paling Luar Terdiri dari Kerak Samudra dan Kerak Benua, Apa Beda Keduanya?

By Tyas Wening, Selasa, 24 Maret 2020 | 18:00 WIB
Lapisan bumi paling luar disebut juga kerak bumi (Pixabay)

Ada Dua Jenis Lapisan Bumi Paling Luar

Kerak bumi dapat terbentuk dari berbagai komponen, seperti oksigen, silikon, alumunium, kalsium, natrium, dan berbagai struktur kimia lainnya.

Ketebalan dari lapisan bumi paling luar ini berbeda-beda, sehingga suhunya pun berbeda-beda di setiap wilayah. Karena ketebalan yang berbeda-beda inilah, maka kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis.

1. Kerak Samudra

Kerak bumi jenis kerak samudra adalah lapisan tertipis yang ada di kerak bumi. Kerak samudra punya ketebalan antara 5 - 15 kilometer.

O iya, kerak samudra sering juga disebut sebagai kerak basaltis, karena kerak samudra tersusun dari batuan basalt yang jumlahnya banyak.

Baca Juga: Kita Tidak Bisa Membaca Tulisan dan Menentukan Waktu di Dalam Mimpi, Pernah Sadar?

Selain kerak basaltis, kerak samudra sering juga disebut sebagai lempeng samudra yang cukup padat.

Kerak samudra adalah bagian kerak bumi yang banyak menutupi cekungan laut, contohnya adalah kerak samudra Atlantik dan kerak samudra Pasifik.

Proses pembentukan kerak samudra ini cukup unik, lo, karena kerak samudra terbentuk dari lapisan mantel bumi yang mencair dan naik ke permukaan bumi, kemudian membeku.

Baca Juga: Perhatikan Asupan Gula Harianmu, Inilah Jumlah Gula yang Aman Kita Konsumsi Tiap Harinya!

Nah, lapisan kerak yang membeku ini bisa masuk kembali ke bagian mantel bumi dan kembali mencair, teman-teman.

Meskipun kerak samudra cukup padat, tapi jenis kerak ini sebenarnya cukup tipis.