Flashdisk Milikmu Rusak? Jangan Lupa Proses Eject dan Lakukan Cara Ini Agar Flashdisk Tidak Rusak

By Tyas Wening, Kamis, 26 Maret 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi flashdisk (Pixabay)

1. Melakukan Scanning

Selain untuk menyimpan data, flashdisk juga bisa digunakan untuk melakukan transfer atau perpindahan data dari satu perangkat seperti laptop atau komputer ke perangkat lainnya.

Namun dengan melakukan transfer data dari perangkat lain, virus yang mungkin saja ada dalam perangkat tersebut juga bisa masuk ke flashdisk teman-teman, lo.

Sama seperti saat kita terserang virus yang mengakibatkan tubuh menjadi terserang penyakit, virus juga berbahaya bagi flashdisk dan data di dalamnya.

Nah, hal ini bisa mengakibatkan data atau file di dalam flashdisk menjadi rusak dan data menjadi tidak bisa digunakan atau tidak bisa dibuka.

Baca Juga: Cara Menyimpan Data di Cloud, Sekarang Tidak Perlu Takut Lagi Kehilangan Data Penting!

Untuk mengatasinya, kita harus sering melakukan scanning atau pembersihan virus dalam flashdisk.

Melakukan scanning pada flashdisk menggunakan anti-virus akan menghindari serangan virus pada flashdisk teman-teman yang membuat data di dalamnya rusak.

2. Pilih Flashdisk yang Memiliki Tutup dan Selalu Pasang Tutupnya

Selain ada berbagai kapasitas flashdisk, terdapat berbagai jenis flashdisk juga, nih, teman-teman.

Ada yang mempunyai tutup di bagian ujungnya, tapi ada juga yang tidak punya tutup dan hanya dimasukkan ke dalam badan flashdisk.

Baca Juga: Ponsel Android Hilang? Tenang, Ikuti Cara Melacak Keberadaan Ponselmu Melalui Gmail Ini

Nah, kalau teman-teman ingin membeli flashdisk, sebaiknya pilih yang ada tutupnya, karena hal ini bisa memengaruhi ketahanan flashdisk.

Flashdisk yang tidak punya tutup di bagian ujungnya akan lebih cepat atau lebih mudah rusak.