Tikus yang paling dikenal membawa hantavirus penyebab penyakit HFRS adalah Apodemus agrarius, Rattus norvegicus, Clethrionomys glareolus, dan Apodemus flavicollis.
Sedangkan tikus yang dikenal membawa hantavirus penyebab penyakit HPS adalah Sigmodon hispidus, Peromyscus maniculatus, Oryzomys palustris, dan Peromyscus leucopus.
Penularan hantavirus dari tikus pada manusia bisa terjadi melalui cairan urin tikus, kotoran tikus, air liur. Kadang-kadang, virus itu juga bisa menular dari gigitan tikus yang menjadi inang hantavirus.
Baca Juga: Benarkah Provinsi di Kanada Ini Bebas dari Tikus? Kok Bisa, ya?
Perpindahan virus itu bisa terjadi ketika manusia terpapar oleh aerosol dari urin tikus atau urin, air liur, maupun kotoran tikus mengenai bagian kulit yang luka maupun selaput lender di mata, mulut, dan hidung.
Karenanya, sebisa mungkin kita harus mencegah tikus-tikus masuk ke rumah.
Meskipun belum tentu tikus yang masuk ke rumah kita adalah spesies tikus yang membawa hantavirus, namun tikus juga bisa membawa bakteri dan penyakit lainnya seperti bakteri Leptospira dan Salmonella.
Sebisa mungkin, jaga rumah dari tikus dengan selalu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya dan tidak meninggalkan makanan berceceran di mana-mana. Jangan lupa juga pastikan tidak ada celah untuk tikus bisa masuk ke dalam rumah, ya.
Baca Juga: Tikus Masuk ke Rumah? Coba Usir Tikus dengan 7 Bahan Alami yang Ada di Rumah Ini!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!