Planet Dalam Terbuat dari Batu dan Planet Luar Terbuat dari Gas, Mengapa Begitu?

By Avisena Ashari, Jumat, 27 Maret 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi planet di tata surya (Majalah Bobo/Ode)

Kemudian, planet Venus yang ada di antara planet Merkurius dan Bumi merupakan planet yang terpanas di Tata Surya, planet Venus memiliki awan tebal di sekelilingnya.

Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari adalah satu-satunya planet yang memiliki air di permukaannya serta memiliki kehidupan. Planet tempat tinggal kita ini juga memiliki atmosfer dari gas-gas di sekelilingnya.

Yang terakhir ada planet Mars, planet ini terlihat berwarna merah karena memiliki banyak sekali mineral di permukaannya. Sedikit mirip dengan Bumi, Mars juga punya es di bagian kutubnya, lo.

Planet-Planet Gas di Tata Surya

Nah, planet luar merupakan empat planet terjauh dari Matahari. Keempat planet itu terbuat dari gas. Seperti apa, ya?

Planet Jupiter yang adalah planet yang terbentuk dari lapisan gas yang tebal dan ukurannya sangat besar. Ukuran Jupiter adalah 1300 kali Bumi dan ada banyak badai di sana.

Kemudian ada planet Saturnus yang dikenal dengan cincinnya, yaitu planet Saturnus. Cincin Saturnus terlihat paling jelas dibandingkan Jupiter, Uranus, dan Neptunus.

O iya, planet Saturnus juga sangat ringan, lo.

Di sampingnya, ada planet Uranus yang unik karena berputar dengan cara yang berbeda dengan planet lainnya. Planet ini juga sangat dingin, bahkan pernah mencapai – 223 derajat Celcius.

Yang terakhir, ada Neptunus yang terjauh dari Matahari. Mirip Jupiter, Neptunus juga memiliki badai raksasa di atas permukaannya.

Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dihadapi Manusia Jika Tinggal di Planet Mars, Apa Saja, ya?

Mengapa Planet Dalam dan Planet Luar Berbeda?

Saat pertama kali Tata Surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, sebelum ada Matahari, hanya ada bola gas raksasa.

Sebagian besar isi bola gas itu adalah hidrogen dan helium. Ahli astronomi menyebutnya “protostar”.