Kemudian, saat sampai di tujuan, meski ingin tahu banyak hal, jangan sampai merusak alam. O iya, sebelum memotret, ada etikanya, lo. Sebaiknya minta izin atau bertanya lebih dulu sebelum memotret obyek yang ingin kamu abadikan dalam gambar, apalagi memotret penduduk di tempat yang dianggap suci.
Kampanye ini juga menyerukan imbauan bagi para pejalan untuk mengurangi dampak buruk pada planet Bumi, seperti membeli barang dari pedagang lokal dan membantu melindungi kehidupan di alam liar.
Dengan begitu, kita jadi pejalan yang bertanggung jawab dan meninggalkan pengaruh baik saat pulang ke rumah.
Kampanye #SayaPejalanBijak memiliki tiga pilar, yaitu:
- Pertama, menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang.
- Kedua, melindungi warisan budaya dan alam, memulihkan bangunan bersejarah atau menyelamatkan spesies yang terancam punah.
- Ketiga, memberikan manfaat sosial-ekonomi setempat, menegakkan hak-hak masyarakat adat, dan mendukung bentuk pendapatan yang adil.
Selain berkelana dan beretika, National Geographic Indonesia juga mengajak kita untuk bercerita, teman-teman.
Apakah ada di antara teman-teman yang suka bercerita dan menjelajah? Ingat pesan kampanye #SayaPejalanBijak dan bagikan cerita perjalananmu untuk menginspirasi orang lainnya, nya!
Baca Juga: Saat Liburan Nanti, Hindari Selfie di Beberapa Tempat Ini, ya!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!