Pasien COVID-19 Ada yang Tidak Menunjukkan Gejala, Anjing Mulai Dilatih Mendeteksi Virus Corona

By Tyas Wening, Senin, 30 Maret 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi anjing pelacak (Pixabay)

Bekerja sama dengan beberapa badan penelitian lainnya, badan amal ini percaya bahwa anjing bisa dilatih untuk memberikan diagnosis yang cepat.

Anjing pada badan amal ini akan dilatih dengan cara yang sama seperti anjing lain yang bisa mendeteksi penyakit lainnya, seperti kanker.

Untuk bisa mendeteksi virus corona pada tubuh seseorang, anjing akan dilatih selama enam minggu untuk bisa mendeteksi virus corona pada seseorang.

Cara yang digunakan untuk mendeteksi adalah dengan memberikan sampel kepada anjing untuk diendus.

Baca Juga: Untuk Mengatasi Wabah Belalang, Pemerintah Tiongkok Mengerahkan Ratusan Ribu Bebek, Berhasil Atau Tidak, ya?

Dari pelatihan ini, akan dilihat kapan anjing bisa menemukan virus corona pada tubuh seseorang.

Selain itu, anjing juga akan bisa mendeteksi perubahan suhu kulit yang halus, sehingga bisa mengetahui apakah seseorang mengalami demam.

Sampai saat ini, peneliti masih melakukan penelitian bagaimana cara anjing menangkap bau virus dari pasien.

Baca Juga: Tidak Hanya di Darat, 6 Hewan Mamalia Ini Justru Hidup di Laut! Hewan Apa Saja?

Anjing Ditugaskan Mendeteksi Orang-Orang di Tempat Umum

Pelatihan ini dilakukan untuk mendeteksi orang-orang yang ada di tempat umum, seperti bandara.

Ilmuwan yang meneliti hal ini mengatakan, jika penelitian ini berhasil, maka anjing dapat digunakan untuk mendeteksi COVID-19 di bandara.

Ilmuwan juga yakin kalau anjing bisa mendeteksi COVID-19 setelah pelatihan yang dilakukan.

Dengan ini, diharapkan virus corona dapat dicegah penyebarannya melalui tempat-tempat umum.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.

Tonton video ini juga, yuk!