Ada Sabuk Kuiper dan Sabuk Asteroid di Tata Surya, Apa Perbedaan Keduanya?

By Avisena Ashari, Rabu, 1 April 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi sabuk asteroid (NASA)

Bobo.id – Teman-teman, di ruang angkasa juga ada sabuk, lo! Tepatnya di Tata Surya kita.

Tapi, sabuk yang ada di Tata Surya itu berbeda dengan sabuk yang biasa kita kenakan bersama seragam sekolah.

Sabuk di ruang angkasa itu adalah Sabuk Kuiper dan Sabuk Asteroid.

Di mana letaknya Sabuk Kuiper dan Sabuk Asteroid itu? Serta apa perbedaan keduanya?

Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper merupakan  wilayah yang berada di luar orbit planet Neptunus, teman-teman. Artinya, Sabuk Kuiper berada di bagian terjauh di Tata Surya.

Jarak dari Sabuk Kuiper ke Matahari adalah 30 kali jarak Bumi ke Matahari, wah, apa kamu bisa membayangkan seberapa jauhnya?

Sedangkan wilayah inti Sabuk Kuiper berakhir sekitar 50 kali jarak Bumi ke Matahari.

Sabuk Kuiper juga berbentuk lingkaran mirip donat yang tebal, dan berisi benda-benda yang membeku seperti es.

Lalu, apa saja yang ada di dalam Sabuk Kuiper, ya?

Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Bumi Tidak Punya Atmosfer? Cari Tahu Bedanya Atmosfer Bumi dan Planet Lain, yuk!

Menurut NASA, Sabuk Kuiper merupakan salah satu bagian dari cakram protoplanetary, yang kemudian terbentuk menjadi Matahari, planet, dan benda langit lainnya.

Karenanya, di Sabuk Kuiper terdapat puing-puing benda langit yang merupakan sisa-sisa sejarah Tata Surya di masa lalu. Komet-komet juga disebut berasal dari wilayah Sabuk Kuiper ini.

O iya, di sana juga ada beberapa planet kerdil dan juga bulan-bulan di planet itu. Sebabnya tidak ada banyak material yang bisa membentuk planet raksasa.

Planet kerdil yang letaknya di wilayah Sabuk Kuiper adalah Pluto, Eris, Makemake, dan Haumea.

Sabuk Asteroid

Nah, kalau Sabuk Kuiper letaknya sangat jauh dari Matahari, Sabuk Asteroid ini lebih dekat, teman-teman.

Sabuk Asteroid berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Luas wilayahnya adalah sekitar 2 sampai 3 kali jarak Bumi dan Matahari.

Seperti namanya, di sana banyak sekali asteroid yang asalnya dari puing tubrukan saat planet-planet terbentuk. Tapi ada juga asteroid yang merupakan sisa-sisa material yang sama sekali tidak pernah terbentuk jadi planet.

Meskipun memiliki triliunan asteroid, sebagian besar wilayah Sabuk Asteroid adalah wilayah yang kosong, lo.

Di sana ada benda langit mulai dari debu kosmik yang kecil, hingga batu sebesar seperempat ukuran Bulan yang jadi satelit Bumi.

Salah satu planet kerdil juga ada di Sabuk Asteroid, yaitu Ceres. Planet ini adalah satu-satunya planet kerdil di Sabuk Asteroid.

Baca Juga: Berkenalan dengan 5 Planet Kerdil di Sistem Tata Surya, yuk!

Bedanya Benda di Sabuk Kuiper dan Sabuk Asteroid

Nah, dari penjelasan di atas, ada kesamaan antara benda yang ada di Sabuk Kuiper dan Sabuk Asteroid, yaitu ada banyak puing-puing yang merupakan sisa material yang tidak terbentuk jadi planet, pada pembentukan Tata Surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.

Lalu apa bedanya, ya?

Ilmuwan NASA menyebutkan bahwa benda langit yang terletak di Sabuk Kuiper lebih dingin dan beku dibandingkan benda langit yang ada di Sabuk Asteroid.

Ini karena letaknya yang berbeda, Sabuk Kuiper berdekatan dengan bagian luar Tata Surya yang dingin dan gelap, sementara Sabuk Asteroid berada di Tata Surya bagian dalam.

Sehingga, benda-benda langit yang terbentuk di dalamnya juga terbentuk dalam kondisi berbeda, seperti suhu yang jauh berbeda dan material yang berbeda.

Baca Juga: Meski Paling Dekat Matahari, Merkurius Bukanlah Planet Terpanas! Planet Apa yang Paling Panas di Tata Surya?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!