Terlihat Mendung dari Bawah, Awan Kelabu Tetap Berwarna Putih dari Atas, Ini Penjelasannya

By Tyas Wening, Rabu, 1 April 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi awan mendung (Photo by Sebastian Molina fotografía on Unsplash)

Prosesnya bermula saat udara yang ada di dekat daratan memanas, yang menyebabkan udara naik, sembari mengambil uap air bersama.

Nah, udara hangat ini kemudian mulai mendingin ketika naik pada ketinggian tertentu, yang menyebabkan uap air mengembun pada partikel debu di udara.

Uap yang mengembun ini kemudian menghasilkan pembentukan tetesan air dan kristal es, lalu bergabung hingga membentuk awan.

Baca Juga: Kenali Lapisan Bumi Paling Atas yang Kita Tinggali, Ternyata Suhu Bagian Terdalam Kerak Bumi Bisa Melelehkan Batuan

Mengapa Awan Berwarna Putih dan Langit Berwarna Biru?

Langit yang berwarna biru dengan awan berwarna putih ini berhubungan dengan warna yang disebarkan di langit.

Tetesan air berukuran kecil dan kristal es pembentuk awan berperan dalam menghamburkan semua warna cahaya.

Karena semua warna yang ada di langit dihamburkan atau disebarkan, maka hasilnya kita melihat awan yang berwarna putih di langit.

Sedangkan warna biru di langit disebabkan karena adanya molekul kecil lainnya yang hanya menghamburkan warna biru, sehingga kita melihat langit yang berwarna biru.

Baca Juga: Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspada Jika Ini Terjadi pada Tubuhmu

Ketika Akan Turun Hujan, Awan Berubah Warna Jadi Kelabu

Nah, karena teman-teman sudah mengetahui proses pembentukan awan di langit, sekarang cari tahu mengapa awan jadi berwarna kelabu hingga menyebabkan mendung, yuk!

Awan kelabu sebelum hujan yang kita sebut sebagai mendung ini terjadi ketika awan menjadi lebih tebal dan lebih rapat dari awan putih yang biasanya kita lihat.