Langit Akan Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon Terbesar 2020! Jangan Lewatkan Peristiwa Langit Bulan April Ini

By Avisena Ashari, Jumat, 3 April 2020 | 18:00 WIB
Hujan meteor Lyrid melintasi Bumi dari kamera di ruang angkasa tahun 2012. (NASA)

Lalu, sekitar 9 jam setelah Bulan berada di perigee, Bulan purnama akan muncul, lo.

Bulan purnama pada April ini juga disebut Pink Moon, Egg Moon, dan Grass Moon di negara-negara empat musim.

Sebabnya, ini salah satu tanda pergantian musim di zaman dahulu yang dibuat orang Eropa dan suku asli Amerika.

Sebutan Pink Moon misalnaya, asalnya kaena bulan purnama April bertepatan dengan mekarnya bunga moss pink yang warnanya merah muda.

Kemudian Egg Moon karena bulan ini adalah waktunya Paskah, dan Grass Moon adalah wkatunya orang-orang berkebun di musim semi.

Hujan Meteor Lyrid

Hujan meteor Lyrid merupakan salah satu hujan meteor tahunan di bulan April, teman-teman.

Setiap tahunnya, hujan meteor Lyrid biasanya terjadi sekitar tanggal 16 – 28 April.

Astronom memperkirakan tahun ini puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada 22 April 2020.

Menurut astronom, puncak hujan meteor Lyrid tahun ini akan terjadi sekitar pukul 18.00 GMT.

Baca Juga: Meteorit yang Ditemukan di Bumi Terbuat dari Apa, ya? Ayo, Cari Tahu!