Alergi Seafood Bisa Kumat Bahkan Saat Tidak Makan Seafood, Mitos atau Fakta?

By Avisena Ashari, Sabtu, 4 April 2020 | 13:15 WIB
Ilustrasi masakan seafood (Photo by Olayinka Babalola on Unsplash)

Apakah Alergi Seafood Disebabkan oleh Zat Iodin?

Meski seafood mengandung iodin, bukan berarti orang yang mengalami alergi seafood artinya alergi iodin.

Sebabnya, zat iodin dalam seafood bukanlah penyebab seseorang mengalami alergi seafood.

Alergen dalam seafood adalah protein yang saat masuk ke tubuh disalahartikan sebagai benda asing.

Sebabnya, reaksi alergi muncul karena sistem imun tubuh yang bereaksi secara berlebihan.

Jika Alergi Makanan Laut, Alergi Semua Makanan Laut

Ini belum tentu terjadi, teman-teman. Sebabnya, yang temasuk seafood juga banyak macamnya, mulai dari ikan laut, dan ada shellfish yang merupakan kelompok krustasea (udang, kepiting, lobster) dan moluska (tiram, kepiting, cumi-cumi, gurita).

Ada orang yang hanya alergi pada satu jenis makanan laut tertentu saja, ada juga yang alergi pada semua makanan laut. Ini tergantung pada jenis alergi yang dimiliki setiap orang.

Bisakah Alergi Seafood Terjadi Meski Sedang Tidak Makan Seafood?

Ternyata, alergi seafood bisa terjadi meski orang yang memiliki alerginya tidak sedang makan seafood.

Hal ini bisa terjadi pada seseorang yang sangat sensitif dengan seafood.

Baca Juga: Bukan Karena Bulunya, Mengapa Ada Orang yang Alergi Kucing, ya?