Bobo.id - Belum lama ini, seekor kucing di Belgia terkonfirmasi terinfeksi virus corona.
Kucing ini terinfeksi Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 dan membuatnya menunjukkan gejala, seperti diare, muntah, dan gangguan pernapasan.
Namun setelah sembilan hari, kucing itu sudah kembali sehat. Perlu diketahui juga, hingga saat ini belum ada bukti menunjukkan bahwa kucing bisa menularkan virus corona ke manusia.
Baca Juga: Kucing di Belgia Alami Gejala COVID-19, Apakah Kucing Bisa Menularkan Virus pada Manusia?
Seekor Harimau di Kebun Binatang di Amerika Serikat Positif Terinveksi Virus Corona
Kasus hewan yang terinfeksi virus corona kembali terjadi, nih, teman-teman.
Namun kali ini, hewan yang terinfeksi bukanlah hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing yang sebelumnya juga dilaporkan memiliki gejala ringan seperti gejala virus corona.
Hewan ini adalah harimau yang ada di Kebun Binatang Bronx di New York City, Amerika Serikat.
Seekor harimau bernama Nadia yang berusia empat tahun dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Hasil ini diumumkan oleh Wildlife Conservation Society (WCS) pada 5 April yang lalu. Sejak virus corona terdeteksi di Amerika Serikat, New York menjadi salah satu kota yang paling terkena dampaknya.
Dari hasil penelitian, Nadia terinfeksi virus yang sama seperti kucing di Belgia, yaitu SARS-CoV-2, jenis virus yang juga menyebabkan Covid-19.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Kucing yang Selalu Lapar Bisa Jadi Pertanda Punya Masalah Kesehatan!
Bukan Hanya Nadia yang Terinfeksi Virus Corona
Selain Nadia, kucing besar lainnya yang ada di Kebun Binatang Bronx juga diduga terinfeksi SARS-CoV-2, teman-teman.
Saudari perempuan Nadia, yaitu Azul, dua harimau armur, dan tiga singa afrika lainnya memiliki gejala yang sama, yaitu batuk kering.
Sampai saat ini yang dites dan dinyatakan positif memang baru Nadia saja, tapi gejala-gejala yang ditunjukkan oleh keenam hewan tadi sama seperti gejala yang ditunjukkan oleh Nadia.
Baca Juga: Mengapa Singa Betina Bertugas Berburu dan Singa Jantan Tidak? Apakah Singa Betina Lebih Kuat?
Salah satu gejala selain batuk kering yang ditunjukkan adalah penurunan selera makan pada ketujuh kucing besar ini.
Namun WCS menyatakan kalau kucing-kucing besar ini berada dalam kondisi yang waspada, riang, dan tetap interaktif dengan para penjaga kebun binatang.
Saat ini, para kucing besar itu masih dirawat dan dipantau dengan seksama oleh para dokter hewan dan diharapkan bisa pulih secepatnya.
Nadia dan Hewan Lain Diduga Terinfeksi dari Penjaga Kebun Binatang
Nah, virus corona yang menginfeksi para kucing besar ini diduga berasal dari manusia.
Seorang penjaga kebun binatang yang Terinfeksi Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala kemungkinan menginfeksi kucing-kucing besar tadi.
Inilah sebabnya, saat ini Kebun Binatang Bronx telah melakukan berbagai langkah pencegahan kepada para petugas untuk mencegah paparan laebih lanjut pada hewan yang ada di kebun binatang.
Belum Diketahui Apakah Harimau Memiliki Pintu Masuk yang Sama Seperti Kucing Domestik
Mengutip dari situs LiveScience, kucing memiliki protein ACE2 yang mirip dengan protein ACE2 pada manusia.
Nah, hal inilah yang kemungkinan menjadi reseptor untuk virus SRS-CoV-2 untuk menjadi pintu masuk ke tubuh kucing.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Tiongkok, dilaporkan bahwa kucing menularkan virus ini ke sesama kucing melalui tetesan dari pernapasannya.
Namun belum diketahui apakah kucing bisa menularkan virus ke manusia.
Selain itu, belum diketahui juga bagaimana virus ini berkembang pada kucing besar, nih, karena spesies yang berbeda bisa menunjukkan reaksi yang juga berbeda pada infeksi baru.
Sampai saat ini, peneliti masih melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyakit virus corona pada kucing besar.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!