Bobo.id – Di dunia manusia, ada hewan-hewan yang dianggap menyeramkan, salah satunya adalah kelelawar.
Kelelawar seringkali dikaitkan dengan cerita menyeramkan, bahkan dihubungkan dengan vampir atau drakula yang mengisap darah.
Kelelawar juga dianggap hewan yang aneh dan berbahaya.
Tapi tahukah kamu? Kelelawar juga berjasa bagi lingkungan, lo!
Coba kita cari tahu dulu beberapa anggapan yang keliru tentang kelelawar, yuk!
Benarkah Kelelawar Suka Makan Darah?
Banyak orang yang berpikir bahwa kelelawar mendapatkan nutrisi dari darah, seperti vampir.
Namun, sebenaranya di Bumi ada sekitar 1.200 spesies kelelawar, teman-teman.
Di antara ribuan spesies kelelawar, hanya ada tiga kelelawar yang termasuk kelelawar vampir, yaitu Diphylla ecaudata, Desmodus rotundus, dan Diaemus youngi.
Kemudian, di antara tiga spesies kelelawar itu, hanya ada satu spesies kelelawar yang mengonsumsi darah mamalia, yaitu Desmodus rotundus.
Kelelawar Desmodus rotundus pun lebih sering mendapatkan darah dari hewan ternak.
Selain kelelawar itu, sebagian besar kelelawar lainnya mengonsumsi serangga dan ada sebagian yang makan buah dan nektar.
Setiap jenis kelelawar juga punya peran masing-masing bagi kehidupan di Bumi, lo!
Baca Juga: Apakah Semua Kelelawar Suka Minum Darah? #AkuBacaAkuTahu