Bobo.id- Selama ribuan tahun, orang-orang mengira angsa hanya berwarna putih.
Penemuan angsa hitam yang tak terduga ini membuat kehebohan pada zamannya.
Berasal dari Australia
Angsa hitam berasal dari pesisir selatan dan barat Benua Australia.
Hewan bernama ilmiah Cygnus atratus ini pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada tahun 1697.
Pada waktu itu orang-orang Eropa mengira semua angsa berwarna putih.
Penemuan ini membuat banyak orang sangat berminat pada angsa berwarna hitam ini.
Angsa hitam ini menjadi sangat terkenal.
Saat ini angsa hitam menjadi lambang negara bagian Australia Barat.
Baca Juga: Sering Tidur Sambil Memeluk Guling? Ternyata Baik untuk Kesehatan
Kedua Induk Memelihara Anaknya
Di alam bebas angsa hitam hidup di danau dan lahan basah.
Mereka membuat sarang di danau yang dangkal. Angsa ini memakan aneka tumbuhan air di sekitar tempat tinggalnya itu.
Angsa ini memiliki bulu hitam dengan paruh berwarna merah.
Ukuran tubuhnya dapat mencapai 130 cm.
Angsa hitam ini sering terlihat berpasangan dan terlihat sangat mirip.
Angsa jantan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan dengan angsa betina.
Kedua induk jantan dan betina angsa hitam bersama-sama mengerami telur dan memelihara anak-anaknya.
Angsa hitam betina bertelur sebanyak 5 sampai 6 butir.
Setelah menetas, anak-anak angsa hitam berbulu halus dan berwarna abu-abu.
Baca Juga: Ada Bunga yang Harum, Ada Juga yang Berbau Tidak Sedap! Ketahui Fungsi Aroma yang Dimiliki Bunga
Menyebar ke Seluruh Dunia
Selama hidupnya angsa hitam tinggal di tempat yang sama dengan tempatnya menetas.
Namun, warnanya yang unik membuat banyak orang yang ingin membawanya ke tempat lain.
Biasanya ada kolam khusus yang dibuat untuk tempat angsa hitam ini tinggal.
Saat ini angsa hitam hidup di berbagai daerah di dunia termasuk di Indonesia.
Sepasang angsa hitam ini dapat hidup sampai lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: Bagian-Bagian Telinga Luar, Telinga Dalam, dan Telinga Tengah Terdiri dari Apa Saja, ya?
Fenomena Angsa Hitam
Fenomena angsa hitam sebenarnya tidak langsung berkaitan dengan hewan berwarna hitam ini.
Fenomena angsa hitam digunakan sebagai ungkapan untuk sesuatu yang terjadi dengan tidak sengaja atau tidak diduga sebelumnya.
Ini berkaitan dengan reaksi orang-orang saat angsa hitam ditemukan ratusan tahun yang lalu.
Ada yang mengatakan pandemi Covid-19 yang sekarang terjadi di dunia ini adalah fenomena angsa hitam.
Tahun lalu, kita mungkin tidak menyangka kalau tahun 2020 ini kita akan diminta belajar di rumah.
Apakah teman-teman pernah melihat angsa hitam?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat juga video ini, yuk!