Mengapa Sampah Bisa Berkumpul di Titik Tertentu di Laut?
Sampah yang sampai ke laut bisa mengapung selama ratusan tahun, sampah yang mengapung itu kemudian terbawa oleh angin dan arus di laut.
Sampah yang sampai ke laut bisa berkumpul di titik tertentu karena ada arus di lautan yang namanya gyre, teman-teman. Salah satu yang terbesar adalah di wilayah utara samudra Pasifik ini.
Namun, sampah-sampah ini bukan hanya sampah yang mengapung di lautan, teman-teman.
Kebanyakan sampah yang ada di wilayah utara samudra Pasifik ini adalah puing-puing sampah dan plastik yang sulit dibersihkan.
Selain di Great Pacific Garbage Patch, masih ada empat titik lain yang jadi tempat pembuangan sampah terbesar di laut. Sedih, ya?
Seberapa Luasnya Tempat Sampah Terbesar di Lautan?
Menurut penelitian, luas tempat sampah terbesar di lautan ini kira-kira 1,6 juta kilometer persegi.
Di sisi lain, menurut NOAA, ukuran tempat sampah terbesar di lautan itu bisa berubah-ubah karene terus bergerak.
Diperkirakan, ada sekitar 1,8 triliun sampah plastik yang mengapung di area Great Pacific Garbage Patch dan beratnya sekitar 90.000 ton.
Wah, itu belum termasuk puing-puing yang ada di dalam lautnya, lo. Jika kamu membayangkan sampah itu terlihat mengapung jika dilihat dari atas, ternyata masih ada banyak puing sampah yang tidak terlihat.
Kenapa sampahnya bisa sangat banyak, ya?
Baca Juga: Sedih, Ada Plastik di Perut Hewan Penghuni Palung Mariana, Padahal Spesiesnya Baru Ditemukan