Hari Bumi 2020 Dipersembahkan untuk Lebah, Apa Dampaknya Bagi Manusia kalau Lebah Tidak Ada Lagi di Bumi?

By Tyas Wening, Rabu, 22 April 2020 | 11:00 WIB
Lebah madu yang tubuhnya dipenuhi serbuk sari (MaxPixel's contributors)

Lebah Merupakan Hewan Terpenting di Bumi

Karena ukuran lebah yang sangat kecil jika dibandingkan beberapa serangga lainnya, kita mungkin kurang mengetahui atau memperhatikan lebah, nih.

Padahal, meski ukuran lebah tergolong kecil, hewan ini punya peran yang sangat penting bagi Bumi dan manusia.

Bahkan karena perannya yang penting, lebah menjadi hewan terpenting di Bumi, lo.

Hal ini dinyatakan oleh The Earthwatch Institute dalam Royal Geographical Society.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Tulang Hingga Mencegah Diabetes, Inilah 7 Manfaat Tak Terduga dari Buah Pir

Pentingnya peran lebah ini ternyata berhubungan dengan ketersediaan atau jumlah makanan di di Bumi.

Teman-teman tahu, kan, kalau tujuan lebah hinggap di bunga atau tumbuhan bukan hanya untuk mendapatkan nektar?

Yap, saat hinggap dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain, lebah juga akan membawa serbuk sari ke wilayah lain.

Akibatnya, berbagai bunga bisa tumbuh di wilayah lain dari serbuk sari yang dibawa oleh lebah karena penyerbukan yang dilakukan oleh serangga kecil ini.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Lalat yang Mirip dengan Manusia, Salah Satunya Tidur Siang

Nah, menurut Organisasi Pangan Dunia atau FAO (Food and Agriculture Organization), setiap tiga dari empat lahan pertanian yang memproduksi buah dan biji-bijian yang dikonsumsi manusia bergantung pada hewan penyerbuk.

Nature Communications juga menuliskan, kalau saat ini 80 persen penyerbukan tanaman yang sudah diamati secara global, dilakukan oleh hanya dua persen lebah saja.

Wah, ternyata meski jumlahnya kecil, tapi dua persen lebah ini berperan besar dalam penyerbukan, ya.