Keunikan Busana Tari Lenggang Nyai yang Merupakan Perpaduan Budaya Betawi dan Tiongkok

By Iveta Rahmalia, Rabu, 22 April 2020 | 10:54 WIB
Keunikan Tari Lenggang Nyai. (Wikimedia commons/Fery Hartono)

Bobo.id - Tari Lenggang Nyai adalah tarian khas Jakarta yang memiliki keunikan di busananya. Apakah teman-teman pernah melihat tarian ini?

Apa itu Tari Lenggang Nyai? Secara singkat, Tari Lenggang Nyai merupakan wujud tarian yang terinspirasi dari cerita perjuangan Nyai Dasimah dalam memperjuangkan kebebasannya.

Gerakan dalam tarian ini melambangkan semangat dan kelincahan dari Nyai Dasimah.

Dalam pertunjukannya, penari menari dengan gerakan yang lincah yang menggambarkan keceriaan dan keluwesan gadis Betawi.

Kelincahan tersebut terlihat dari gerak tubuh, kaki dan tangan para penari yang bergerak cepat tetapi tetap harmonis dengan musik.

Beberapa gerakan juga menggambarkan kebingungan Nyai Dasimah saat mengambil keputusan untuk memilih pendamping hidupnya.

Keunikan Tari Lenggang Nyai

Hal yang unik dari Tari Lenggang Nyai adalah perpaduan unsur budaya Tiongkok dan Betawi dalam busana yang dikenakan.

Baca Juga: Nilai-Nilai yang Terkandung dari Tari Lenggang Nyai, Tarian Khas Jakarta

Biasanya busana penari Lenggang Nyai menggunakan warna terang, seperti warna hijau terang dan merah terang.

Selain itu pada bagian kepala dihiasi dengan hiasan seperti mahkota yang identik dengan budaya Tiongkok.

Pada pertunjukan tarian ini juga di iringi dengan musik tradisional Betawi, yaitu Gambang kromong.

Sinopsis Lengkap Cerita Nyai Dasimah

Menurut sejarahnya, Tari Lenggang Nyai ini di ciptakan oleh seorang seniman tari dari Yogyakarta bernama Wiwik Widiastuti, seorang seniman yang sangat mencintai kebudayaan Indonesia.

Menurut ceritanya, Nyai Dasimah merupakan seorang perempuan cantik dari Betawi yang berada dalam kebingungan untuk memilih pendamping hidupnya.

Pada saat itu dia dihadapkan pada dua pilihan pria yang berbeda kebangsaan, yaitu pria Belanda dan pria Indonesia.

Setelah berpikir panjang, Nyai Dasimah pun memilih sorang pria belanda bernama Edward William.

Baca Juga: Tari Lenggang Nyai Diambil dari Cerita Rakyat Nyai Dasimah, Ini Sinopsisnya

Setelah menikah, kehidupan Nyai Dasimah berubah. Adanya aturan-aturan yang dibuat suaminya membuat Nyai Dasimah merasa terkekang.

Merasa hak-haknya sebagai perempuan di rampas, Nyai Dasimah memutuskan untuk memberontak dan memperjuangkan kebebasannya.

Baca Juga: Mengapa Tarian Ini Dikenal Sebagai Tari Kecak? Yuk, Cari Tahu!

(Penulis: Iveta R, Putri Puspita) 

Lihat video tariannya di sini: