Selain Kaya akan Rempah-Rempah, Maluku Juga Kaya akan Kebudayaan, Contohnya 3 Tarian ini!

By Tyas Wening, Rabu, 22 April 2020 | 18:00 WIB
Tari Saureka-reka dari Maluku (YouTube/Juli and Sam)

Tari Saureka-reka

Kalau tari Cakalele dilakukan oleh banyak penari, maka pada tari Saureka-reka yang berasal dari Maluku ini hanya memerlukan delapan orang saja, yaitu empat laki-laki dan empat orang perempuan.

Tarian ini awalnya dimainkan sebagai ungkapan rasa syukur atas panen sagu yang berhasil dan melimpah.

Cara melakukan tarian ini adalah dengan menggunakan gaba-gaba, tifa, dan totobuang.

Gaba-gaba adalah pelepah atau batang pohon sagu, tifa adalah alat musik pukul khas Maluku, sedangkan totobuang adalah gong kecil yang punya not nada.

Baca Juga: Keren, Anak-Anak dari Nusa Tenggara Berhasil Jadi Penenun Cilik!

Nah, tarian ini dimainkan dengan cara penari laki-laki menggerakkan gaba-gaba, sementara penari perempuan menari dengan menghindari gaba-gaba.

Karena tarian ini dilakukan dengan tujuan menghindari gaba-gaba yang digerakkan oleh penari laki-laki, maka ketepatan dan kelincahan sangat diperlukan.

Jika tidak, maka kaki penari perempuan bisa terjepit dan penari bisa terjatuh.

Sambil menari, musik yang berasal dari tifa dan totobuang akan dimainkan dan menjadi patokan ritme gerakan gaba-gaba.