Bobo.id – Siapa yang tahu permainan tradisional perahu jong dari Kepulauan Riau?
Perahu jong identik dengan layarnya yang berwarna-warni, nih.
Bukan hanya cantik, perahu jong yang asalnya dari Kepulauan Riau ini juga unik bentuknya.
Cari tahu apa saja bagian perahu jong khas Kepulauan Riau dan cara melestarikannya, yuk!
Permainan tradisional apa yang terkenal di daerah tempat tinggalmu?
Teman-teman kita yang tinggal di Kepulauan Riau (Kepri), juga punya permainan tradisional yang unik, nih, namanya perahu jong!
Perahu jong adalah permainan tradisional masyarakat pulau terdepan yang ada di pesisir Kepri.
Jika ingin melihat perahu jong, kita bisa mengunjungi wilayah pulau-pulau di Kepri.
Bentuk perahu ini unik, seperti berbentuk kerangka perahu saja dan tidak selebar perahu pada umumnya. Ukurannya juga lebih kecil dibandingkan perahu biasa.
Cara membuat perahu jong itu tidak rumit, namun memerlukan ketelitian yang tinggi.
Bahan pembuatan perahu jong adalah kayu yang sangat ringan. Umumnya, kayu yang dipilih adalah kayu pulai.
Baca Juga: Perahu Jong Jadi Salah Satu Budaya Indonesia, Ini Cara Melestarikannya
Saat sudah dibentuk menjadi perahu, kayu pulai ini bisa mengapung di air dan bisa melaju dengan cepat saat tertiup angin.
Cara pembuatan perahu jong dimulai dengan mempersiapkan setiap bagian perahu.
Setiap bagian perahu jong ada namanya. Yang pertama ada bagian kate yang dipasang di sebelah kiri dan kanan perahu, untuk keseimbangan.
Kemudian ada bagian lunas, yang merupakan bagian dasar perahu jong dan ada bagian luan atau haluan perahu.
Tidak lupa ada layar untuk mendorong agar perahu bisa melaju kencang, serta ada tali daman dan taling dogang untuk menyeimbangkan layar.
Yang terakhir, ada kemudi untuk mengarahkan laju perahu jong.
Cara Melestarikan Perahu Jong
Uniknya, meskipun disebut sebagai permainan tradisional, perahu jong juga termasuk dalam olahraga, lo.
Olahraga perahu jong juga dijadikan perlombaan demi melestarikan kebudayaan daerah agar tidak lekang oleh zaman.
Untuk bisa bergerak, perahu jong membutuhkan tenaga angin, teman-teman. Karenanya, perlombaannya pun disesuaikan dengan kondisi angin.
Biasanya, perlombaan perahu jong disesuaikan dengan musim angin utara dan musim angin selatan.
Baca Juga: Ujung Perahu dan Kapal Selalu Lancip, Mengapa Begitu, ya?
Ada juga nelayan yang menjadikan perlombaan perahu jong sebagai permainan dan hiburan untuk melepas lelah setelah mencari ikan, teman-teman.
O iya, selain mengadakan perlombaan perahu jong, cara lain untuk melestarikan perahu jong adalah dengan memberikan pengetahuan budaya ini pada generasi penerus, yaitu anak-anak seperti kita.
Misalnya dengan mengetahui cara pembuatan perahu jong, mengetahui sejarahnya, dan menjaganya tetap menjadi permainan tradisional.
Wah, teman-teman yang tinggal di Kepri maupun seluruh Indonesia, yuk, kita sama-sama ikut melestarikan perahu jong!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!