Saat ini, Situs Batu Berak berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung yang bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten.
Situs Batu Berak sudah mengalami empat tahap pemugaran yang dimulai tahun 1984 – 1989, lalu Situs Batu Berak mulai dibuka untuk umum sebagai tempat wisata hingga tempat penelitian.
Situs di Sekitar Batu Berak
Menurut arkeolog Dr. Rr. Triwurjani, M.Hum., situs arkeologi yang ada di muka Bumi merupakan cerminan dari pola pikir manusia di masa lampau.
Di kompleks Situs Batu Berak juga ada situs arkeologi lainnya, lo.
Misalnya ada Situs Batu Berak itu sendiri, Situs Batu Jagur, Situs Batu Tameng, Situs Telaga Mukmin, dan Situs Batu Jaya.
Di Situs Batu Berak yang ukurannya besar, di dalamnya ada dolmen, menhir, dan batu-batu umpak yang memanjang antara tenggara dan barat laut secara teraktur, mengelilingi bukit dan gunung.
Di situs sekitarnya juga ada dolmen dan menhir, juga tembikar.
Baca Juga: Batu Berak Digunakan untuk Pemujaan, Simak Juga Fungsi Lainnya, yuk!