Faktor yang memengaruhi gerakan cairan bersin adalah kondisi ruangan dan gerakan udara.
Tim peneliti membuktikan bahwa percikan dari bersin bisa bergerak di ruangan dalam hitungan detik.
Percikannya bisa menyebar 1 sampai 2 meter dan percikan halusnya bisa menyebar hingga 8 meter. Nah, percikan halus tersebut bisa melayang di udara sampai 10 menit.
Bahkan, berdasarkan penelitian dari Universitas Bristol di Inggris, bersin bisa menyemburkan percikan air liur dengan kecepatan lebih dari 160 kilometer per jam dan menyebarkan 100.000 kuman.
Berbagai kuman bisa ada di percikan bersin atau batuk. Kuman tersebut antara lain, virus bakteri, dan virus penyebab Covid-19.
Oleh karena itu, agar kuman penyakit tidak menyebar dengan cepat, sebaiknya tutuplah mulut dan hidung dengan tisu saat bersin dan batuk.
Kalau tidak ada tisu, gunakan siku bagian dalam untuk menutup bersin dan batuk.
Baca Juga: Kebanyakan Orang Jadi Sering Bersin Ketika Sedang Flu, Ternyata Ini Penyebabnya