3 Hal yang Khas dari Daerah Kalimantan Selatan, Baju Adat Hingga Lagu Ampar-Ampar Pisang

By Tyas Wening, Rabu, 29 April 2020 | 06:45 WIB
Baju adat laki-laki Kalimantan Selatan, baju Cekak Musang (YouTube/Dongeng Kita)

Baju kurung untuk laki-laki berciri khas baju jatuhnya di bawah bokong, bagian alas leher melebar, dan dilengkapi dengan dua buah saku.

Nah, baju kurung cekak musang ini sebenarnya dipengaruhi oleh baju gamis, biasanya dipakai oleh masyarakat Timur Tengah.

Namun baju gamis biasanya panjang, hampir sampai ke mata kaki.

Sedangkan pada baju cekak musang, baju dipendekkan hingga ke bagian bawah bokong saja.

Baca Juga: Betawi Punya Cerita Rakyat yang Tak Kalah Menarik, Ini Kisah 2 Pendekar Tangguh Asal Betawi #MendongenguntukCerdas

O iya, baju kurung cekak musang ini disesuaikan dengan baju adat lain dari Kalimantan Selatan, yaitu baju Kurung Teluk Belanga.

Bedanya, bagian leher baju cekak musang lebih tegak.

Selain itu, bagian depan juga tertutup oleh tiga, lima, tujuh, maupun sembilan anak kancing.

Jika dibandingkan dengan baju Kurung Teluk Belangan, baju cekak musang dianggap lebih formal.

Baca Juga: Situs Bersejarah Batu Berak: Ringkasan Materi Belajar dari Rumah di TVRI

Cara mengenakan baju cekak musang ini hampir sama dengan baju Kurung Teluk Belanga, lo.

Baju kurung dimasukkan ke dalam kain samping yang menutupi baju.

Hal ini ternyata kebalikan dengan baju kurung teluk belanga, yaitu baju dikenakan menutupi kain samping.