Gempa Bumi Tidak Hanya Terjadi di Lempeng Tektonik, tapi Juga di Lapisan Es, Icequake Namanya

By Tyas Wening, Minggu, 3 Mei 2020 | 18:15 WIB
Antartika di Kutub Selatan. (reisegraf//iStockphoto)

Apa Itu Icequake?

Kalau mendengar istilah gempa es atau icequake, mungkin kita akan berpikir mengenai gempa bumi, tapi terjadi pada es.

Sebenarnya gempa bumi dan gempa es memiliki kesamaan, yaitu menyebabkan tanah bergetar.

Selain itu, gempa es juga bisa diukur atau diketahui dengan menggunakan seismograf atau alat pengukur kekuatan gempa.

Baca Juga: Air Penting untuk Kehidupan, Bagaimana kalau Tidak Ada Lagi Air di Bumi, ya?

Namun perbedaan keduanya adalah penyebab masing-masing gempa.

Gempa es sangat umum terjadi di Antartika, bagian kutub selatan Bumi yang dilapisi oleh es.

Nah, gempa es ini terjadi saat air yang ada di permukaan membeku dengan cepat.

Akibatnya, saat air membeku dengan cepat, maka es akan mengembang dan permukaannya menjadi lebih tinggi dibandingkan saat masih berupa es.

Baca Juga: Merasa Kegerahan Beberapa Hari Ini? Ternyata Suhu di Indonesia Sedang Naik! Ini Penjelasannya

Ketika air di tanah menjadi es, maka ia bisa memecah tanah serta bebatuan yang ada di sekitarnya.

Bahkan dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan keretakan di tanah bagian atas.