Ada yang Lebih dari 20 Jam, Waktu Puasa di Negara Lain Berbeda dengan di Indonesia, Ketahui Penjelasannya, yuk!

By Avisena Ashari, Minggu, 3 Mei 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi waktu buka puasa (Photo by nurhan on Unsplash)

Tahun ini, umat muslim di negara-negara lingkar kutub utara misalnya rata-rata berpuasa sekitar 18 jam, sampai lebih dari 20 jam.

Sementara umat muslim yang tinggal di belahan Bumi bagian selatan berpuasa selama sekitar 11 jam saja.

Mengapa Jam Puasa di Berbagai Tempat di Dunia Berbeda

Ini disebabkan oleh rotasi Bumi mengelilingi matahari, teman-teman. Rotasi Bumi ini tida lurus, melainkan miring sekitar 23,5 derajat.

Nah, ini membuat kondisi di mana pada bulan Maret sampai September bagian kutub utara Bumi miring ke arah matahari.

Sebaliknya, belahan Bumi bagian selatan akan mendapatkan lebih banyak cahaya matahari pada bulan Oktober sampai Februari.

Yap, poros Bumi juga memengaruhi musim, teman-teman.

Sehingga, pada tahun ini teman-teman kita yang tinggal di negara yang sedang memasuki musim panas berpuasa lebih lama dibandingkan yang tinggal di negara yang memasuki musim dingin.

Di negara yang terletak di belahan Bumi bagian utara, waktu puasa akan semakin lama karena semakin mendekati musim panas.

Sementara di belahan Bumi bagian selatan, waktu puasa akan semakin sebentar karena semakin mendekati musim dingin.

Itulah kenapa waktu buka puasa berbeda-beda di setiap tempat. Lalu, di mana tempat yang punya waktu puasa terlama tahun ini, ya?

Baca Juga: Ingin Minuman Segar Saat Buka Puasa? Coba Buat Es Kelapa Campur, yuk!