Rangkuman dan Soal Matematika Belajar dari Rumah TVRI 4 Mei 2020, Operasi Hitung Bilangan Bulat

By Avisena Ashari, Senin, 4 Mei 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi belajar dari rumah (Ode/Majalah Bobo)

Rangkuman Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat: Perkalian dan Pembagian

Setelah penjumlahan dan pengurangan, ada juga perkalian dan pembagian.

Misalnya, kalau ada plastik berisi lima telur dan dua telur di antaranya pecah. Kalau ada lima plastik telur yang kondisi telur yang sama, artinya ada berapa telur yang pecah?

Cara penyelesaiannya adalah jumlah telur yang pecah di setiap plastik dikali dengan jumlah plastik.

Kemudian, kalau ada pedagang yang berjualan tiga hari mengalami kerugian sebesar Rp 90.000. Jika setiap hari kerugaiannya sama, berapa kerugian perharinya?

Cara penyelesaiannya adalah jumlah kerugian dibagi jumlah hari berjualan.

Ini bisa dengan mudah diselesaikan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat.

Yang perlu diingat dalam perkalian adalah:

Positif (+) x positif (+) = positif (+), misalnya 2 x 4 = 8

Negatif (-) x positif (+) = negatif (-), misalnya -2 x 4 = -8

Positif (+) x negatif (+) = negatif (-), misalnya 2 x -4 = -8

Negatif (-) x negatif (-) = positif (+), misalnya -2 x -4 = 8

Baca Juga: Serba-serbi Higher Order Thinking Skill atau Kemampuan Analisis Tinggi yang Bisa Tingkatkan Kemampuan Belajar

Yang perlu diingat dalam pembagian adalah:

Positif (+) : positif (+) = positif (+), misalnya 4 : 2 = 2

Positif(+) : negatif (-) = negatif (-), misalnya 4 : -2 = -2

Negatif (-) : positif (+) = negatif (-), misalnya -4 : 2 = -2

Negatif (-) : negatif (-) = positif (+), misalnya -4 : -2 = 2

Contoh Soal Operasi Bilangan Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Di SD Sukasari, terdapat 6 ruang kelas, masing-masing berisi 17 meja siswa. Semua meja siswa digunakan untuk dua orang siswa. Seluruh siswa akan pergi bertamasya bersama wali kelasnya. Jika kapasitas bus 30 orang, maka berapa jumlah bus yang harus digunakan?

Seperti biasa, catat dulu informasinya, ya.

Jumlah ruang kelas = 6

Setiap kelas berisi 17 meja siswa dan 1 meja guru. Meja siswa = 2 orang.

Jumlah siswa = 6 kelas x 17 meja x 2 orang = 204 orang

Setiap kelas punya satu wali, jadi wali kelasnya ada 6 orang.

Artinya total orang yang akan bertamasya ada 204 orang + 6 orang = 210 orang.

Kapasitas bus adalah 30 orang, maka 210 : 30 = 7 bus.

Baca Juga: Ringkasan Materi Gemar Matematika: Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang