Mengenal Origami, Seni Melipat Kertas yang Berasal dari Jepang

By Tyas Wening, Kamis, 7 Mei 2020 | 07:49 WIB
Ilustrasi Origami Bangau (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Siapa yang sudah pernah melipat kertas menjadi berbentuk bangau, katak, atau bentuk lainnya?

Melipat kertas menjadi berbagai bentuk ini dikenal sebagai kerajinan origami, teman-teman.

Origami adalah seni melipat kertas yang terkenal dan berasal dari Jepang.

O iya, bentuk yang paling sering dibuat melalui seni origami ini adalah bentuk burung bangau.

Ketahui sejarah origami dari Jepang yang masih banyak dilakukan sampai sekarang, yuk!

Baca Juga: Sejarah Pala, Rempah yang Pernah Dihargai Sama dengan 7 Ekor Lembu Gemuk

Origami Berasal dari Penemuan Kertas

Kertas diperkenalkan di Tiongkok pada abad pertama yaitu tahun 105 oleh orang Tiongkok yang bernama Ts’ai Lun.

Sejak inilah kesenian melipat kertas dimulai.

Pada tahun 610 Masehi, seorang biksu Buddha bernama Donch (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang untuk memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Jepang pun akhirnya tahu bagaimana membuat kertas dan lama-kelamaan ilmu ini semakin berkembang.

Baca Juga: Apa Bukti tentang Berdirinya Kerajaan Tarumanegara? Ayo, Cari Tahu Penjelasannya!

Kertas Mulai Masuk ke Jepang

Setelah bertahun-tahun kemudian, sekitar tahun 741 Masehi, tradisi melipat kertas mulai masuk ke Jepang.

Ini berawal dari seringnya masyarakat Jepang membuat penutup botol sake (arak Jepang) dari kertas yang dilipat.

Kemudian seni melipat kertas ini semakin sering dilakukan di Jepang dan waktu itu dikenal dengan istilah orikata, orisui, dan orimono.

Lalu di tahun 1880, bentuk kesenian ini lebih sering disebut origami oleh masyarakat, sebutan lain seperti orikata, orisui, dan orimono pun mulai terlupakan.

Baca Juga: Ada Ruang Tersembunyi yang Baru Ditemukan di Piramida Agung Giza

Kata origami terdiri dari kata ori yang artinya lipat dan kami yang artinya kertas.

Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain persegi lalu dilipat menjadi bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan keinginan.

Perkembangan Origami Sebagai Kesenian Khas Jepang

Perkembangan origami cukup cepat di Zaman Edo yaitu sekitar tahun 1600-1868 karena pada waktu itu persediaan kertas mudah didapat.

Apalagi persediaan kertas asli buatan Jepang yang dikenal dengan washi pun cukup banyak.

Kesenian ini menggunakan bahan kertas yang berbentuk persegi lalu kertas tersebut dilipat dan dibentuk hingga menyerupai hewan atau benda tertentu seperti katak, kapal, balon, burung, dan bentuk lainnya.

Karena seni melipat kertas ini sering dilakukan di Jepang, maka origami dikenal oleh banyak orang sebagai bagian dari budaya Jepang yang berkembang secara turun temurun.

Baca Juga: Asal-usul Nama Kota Surabaya Ternyata Berasal dari Dongeng! #MendongenguntukCerdas

Hingga akhirnya origami dikenal oleh banyak orang dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Seni melipat kertas ini diajarkan di sekolah-sekolah karena dapat meningkatkan kreativitas.

(Penulis: Felixia Amanda)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!