Kulit Manusia Bisa Tersengat Matahari, Apakah Kulit Hewan Juga Bisa Tersengat Sinar Matahari?

By Tyas Wening, Sabtu, 9 Mei 2020 | 17:00 WIB
Domba punya bulu lebat yang melindunginya dari sengatan matahari (MaxPixel's contributors)

Hewan lain yang melakukan mekanisme melindungi diri dari sengatan matahari adalah kuda nil yang mempunyai kulit sensitif.

Kuda nil banyak menghabiskan waktunya untuk berendam atau berenang di air untuk melindungi kulitnya yang sensitif terhadap sengatan matahari.

Sedangkan saat berada di luar air, kuda nil akan mengeluarkan cairan merah dari dalam tubuhnya yang akan melapisi kulitnya.

Baca Juga: Hewan Langka yang Tinggal di Indonesia Ini Beraroma Seperti Popcorn! Pernah Tahu?

Cairan merah yang terlihat seperti darah tersebut sebenarnya adalah cairan antibiotik yang dapat menyerap sinar ultraviolet matahari.

Yap, cairan merah yang dikeluarkan oleh tubuh kuda nil sebenarnya berfungsi sebagai tabir surya, teman-teman.

Wah, meskipun hewan tidak memakai tabir surya seperti manusia, ternyata setiap jenis hewan memiliki mekanisme pertahanan dari sengatan matahari.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, lihat video ini juga!