Sering Langsung Dibuang, Ampas Kopi Rupanya Bisa Dimanfaatkan untuk 5 Hal Ini, Salah Satunya Penyubur Tanah

By Avisena Ashari, Selasa, 12 Mei 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi ampas kopi (PublicDomainPictures from Pixabay )

 

Bobo.id – Teman-teman, coba tanyakan pada orang tua di rumah, setelah orang tua minum kopi, apakah ampas kopinya langsung dibuang?

Biasanya, ampas kopi yang tersisa setelah seseorang minum kopi akan dibuang, nih.

Tapi ternyata ampas kopi bisa dimanfaatkan, lo! Salah satu manfaatnya adalah ampas kopi bisa jadi alat penyubur tanah hingga menghilangkan kutu di bulu hewan peliharaan.

Yuk, kita cari tahu apa saja manfaat ampas kopi dan cara menggunakannya.

1. Manfaat Ampas Kopi untuk Menyuburkan Tanah

Manfaat ampas kopi yang satu ini sudah terkenal, lo.

Ampas kopi bisa digunakan sebagai salah satu pupuk yang membantu menyuburkan tanah.

Ini bermanfaat karena ampas kopi menambahkan bahan organic dalam tanah, sehingga meningkatkan penyaluran air, penerimaan air, dan pengisian angin pada tanah.

Pemanfaatan ampas kopi sebagai pupuk juga membuat mikroorganisme bertahan dan bisa menarik cacing tanah yang membuat tanah subur.

Baca Juga: Tanah Vulkanik dari Letusan Gunung Berapi Sangat Subur, Apa Sebabnya?

2. Manfaat Ampas Kopi untuk Membasmi Hama dan Serangga

Hewan hama dan serangga bisa mengganggu, teman-teman, bahkan bisa menularkan penyakit.

Ampas kopi bisa digunakan sebagai salah satu bahan pengusir serangga dan hama di rumah.

Kita bisa menaburkan ampas kopi di pekarangan rumah atau meletakkannya pada wadah seperti mangkuk di sudut rumah untuk menghalau hewan itu masuk.

3. Manfaat Ampas Kopi untuk Kulit Kepala dan Rambut

Ampas kopi dipercaya dapat mengangkat dan mencegah penumpukan sel kulit mati pada kulit kepala,  teman-teman.

Di samping itu, beberapa studi tes tabung membuktikan kalau manfaat ampas kopi dapat menstimulasi pertumbuhan rambut.

Ini karena ada kandungan kafein dalam kopi yang disebut bisa menstimulasi pertumbuhan rambut semakin subur.

Kita bisa mengoleskan ampas kopi di kulit kepala, kemudian setelah beberapa menit kita bisa memberishkannya dengan air mengalir dan sampo. Mintalah bantuan orang dewasa jika sulit mengoleskan ampas kopi di kulit kepala, ya.

4. Manfaat Ampas Kopi untuk Mengangkat Sel Kulit Mati

Kulit tubuh kita secara otomatis akan melepaskan sel kulit mati dalam jangka waktu tertentu, teman-teman. Sel kulit mati ini akan digantikan dengan yang baru.

Nah, sel kulit mati yang masih menempel di kulit itu bisa terangkat oleh serbuk ampas kopi yang teksturnya kasar. Biasanya cara menggunakannya dicampur dengan air atau minyak kelapa, kemudian digosokkan ke bagian tubuh, seperti lengan tangan atau kaki.

Kandungan antioksidan dalam ampas kopi membantu melindungi kulit dari cahaya matahari.

Selain itu, kandungan antioksidan dari kopi ini juga dipercaya melancarkan aliran darah.

Namun, jika teman-teman punya kondisi kulit tertentu, ini perlu ditanyakan pada dokter lebih dulu, ya.

Baca Juga: Apa Anak-Anak Bisa Berketombe? Apa Penyebab Ketombe di Kulit Kepala, ya?

5. Manfaat Ampas Kopi untuk Menghilangkan Kutu Hewan

Di antara teman-teman yang punya hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, apakah pernah melihat kutu di bulu hewan peliharaanmu?

Kutu di bulu hewan peliharaan ini bisa membuatnya tidak nyaman atau bahkan menimbulkan masalah kesehatan, seperti menularkan penyakit tifus.

Nah, ampas kopi bisa jadi salah satu bahan untuk menghilangkan kutu hewan peliharaanmu.

Jadi, setelah dimandikan dengan sampo, ampas kopi bisa dioleskan ke bulu hewan. Setelahnya ini bisa dibilas dengan air bersih.

Tentunya lebih baik lagi jika ampas kopi digunakan sebagai pelengkap obat kutu hewan dari dokter, supaya benar-benar ampuh.

Baca Juga: Sisa Bubuk Kopi Dibuat Menjadi Cangkir yang Bisa Dipakai Lagi!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, lihat video ini juga!