Bapak Mohammad Hatta mulai suka membaca saat masih anak-anak.
Suatu hari, paman Mohammad Hatta memberinya tiga buah buku.
Dari tiga buku itu, Mohammad Hatta kecil menemukan bahwa buku bisa membawanya menjelajah ke mancanegara.
Bahkan, Mohammad Hatta kecil bisa membayangkan bercakap-cakap dengan tokoh-tokoh hebat dunia, dengan membaca buku itu.
Bapak Mohammad Hatta pun tumbuh besar dengan ditemani buku.
Buku Membentuk Pemikiran Mohammad Hatta
Saat berkuliah di Belanda, Bapak Mohammad Hatta juga dikenal sebagai mahasiswa yang selalu membaca buku.
Menurut teman-temannya, Bapak Mohammad Hatta sangat cinta pada buku.
Selain buku, Mohammad Hatta juga sangat cinta tanah air Indonesia.
Ketika masih menjadi mahasiswa di Belanda, beliau tergabung dalam organisasi pemuda Perhimpunan Indonesia.
Melalui organisasi itu, Bapak Mohammad Hatta mulai memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Beliau menuliskan pemikiran-pemikirannya yang tajam, dan diterbitkan oleh surat kabar di Belanda.