Bobo.id – Teman-teman, ada beberapa cara meneladani kepahlawanan Jenderal Sudirman, nih.
Mulai dari membaca sejarah seputar perjuangan Jenderal Sudirman melawan Belanda, hingga mengunjungi Museum Vredeburg.
Apa saja koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia?
Ayo, kita cari tahu!
Koleksi Jejak Sejarah Jenderal Sudirman di Museum Vredeburg
Perjuangan gerilya Jenderal Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1948 – 1949 juga memiliki saksi sejarah, teman-teman.
Saksi sejarah itu disimpan baik di Museum Vredeburg yang terletak di kota Yogyakarta.
Kota Yogyakarta memang menjadi ibu kota Indonesia pada masa mempertahankan kemerdekaan kala itu, teman-teman.
Museum Vredeburg bukan hanya menyimpan koleksi sejarah sebagai bentuk pelestarian, namun jug sebagai bentuk upaya mengenalkan nilai-nilai perjuangan Jenderal Sudirman, pada generasi penerus seperti kita.
Di dalam Museum Vredeburg itu ada beberapa koleksi jejak sejarah perang gerilya dari sosok-sosok yang terlibat membantu para pasukan gerilya, lo!
1. Tempat Menyarungkan Pedang dan Sepatu Milik Bapak Hadi Harsono
Bapak Hadi Harsono merupakan komandan Batalion I Bantul.
Dalam perjalanan perang gerilya, sebelum melakukan perjalanan ke Panggan, Jenderal Sudirman bermalam di rumah beliau.
2. Kendil Dalung Milik Mbah Sayup
Ketika perjalanan gerilya sampai di Palihan, rombongan sempat beristirahat di rumah Mbah Martopawiro, atau Mbah Sayup.
Rombongan disuguhi tiga butir telur yang direbus dalam kendil dalung itu.
3. Keris Kyai Slamet Milik Bapak Sartono
Saat rombongan gerilya menginap di rumah Mbah Sayup, Jenderal Sudirman memanggil Bapak Sartono untuk ikut menjaga keselamatannya.
Bapak Sartono menjaga beliau dengan keris kyai slamet ini.
4. Perlengkapan Dapur Milik Ibu Projo Pranoto
Perlengkapan dapur itu digunakan untuk menyiapkan hidangan untuk makan para gerilyawan yang bermalam di Semanu.
Baca Juga: Bagaimana Strategi Perang Jenderal Sudirman Ketika Melawan Belanda?
5. Meja Kursi Tamu dan Peralatan Minum Milik Bapak Imam Supardi
Peralatan itu digunakan Panglima Besar Jenderal Sudirman saat menerima penjemputan pertama oleh Letkol Suharto.
6. Tempat Tidur Milik Bapak Hadi Siswanto
Pasukan gerilya pernah bermalam di daerah Piyungan demi menjaga kesehatan Jenderal Sudirman, tepatnya di kediaman Bapak Hadi Siswanto.
Bapak Hadi Siswanto meminjamkan tempat tidur itu untuk beristirahat Jenderal Sudirman.
7. Meja Kursi Tamu Milik Bapak Sumarjono
Sebelum masuk ke Yogyakarta, rombongan sempat bersitirahat di Piyungan dan beristirahat di rumah Bapak Sumarjono.
Banyak, ya, koleksi jejak sejarah perjuangan pasukan gerilya di Museum Vredeburg!
Selain Museum Vredeburg, teman-teman juga bisa mengenal lebih jauh sosok Jenderal Sudiman di Museum Sasmitaloka (Panglima Besar) Jenderal Sudirman yang letaknya juga di Yogyakarta, lo.
Baca Juga: Apa yang Bisa Kita Teladani dari Perjuangan Jenderal Sudirman?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!